50

1.9K 68 4
                                    

yeayyy aku up loh


"Lah siapa tuh yang ngetok ngetok pintu ga mungkin banget kan kalau sahabat gua dan ga mungkin banget kanaya biasanya dia main masuk aja parahnya lagi pintunya ga di buka baik baik langsung di dorong kenceng" ucap alvaro

"Ga mungkin dia kan ga mungkin dia balik lagi" guman alvaro

Alvaro pun buru buru menuju pintu utamanya sebenarnya alvaro was was karena takut seseorang itu kembali ke kehidupannya

Dengan kekuatan sepenuh hati yang paling dalam alvaro membuka pintu perlahan dan...

Jeng jeng

Jeng jeng

Jeng jeng





"Kenapa dia harus datang lagi" batin alvaro

____________________


"VAROOO akuuu datang kembali" ucap seseorang itu

"buat apa kamu kembali kesini hah" ucap alvaro dingin

"aku kangen sekali dengan mu makanya aku kembali kesini" ucapnya

"apa aku tidak salah dengar dengan apa yang kamu ucapkan" ucap alvaro masih tidak ada ekspresinya

"tidak kamu tidak salah dengar emang aku dateng kesini karena kangen banget sama kamu" ucapnya

"BUAT APA HAH KAMU KESINI LAGI KIRANI BUAT APA HAH?" tanya alvaro dengan keras 

"setelah kamu pergi gitu aja dari aku kamu bilang kangen sama aku maksud kamu apa hah aku tau dulu aku emang ga kaya makanya kamu ninggalin aku kan setelah orang tua aku kaya kamu balik lagi gitu ke aku kamu emang jalang kecil yang menjadi wanita baik hati disaat yang bersamaan...cihhh" ketus alvaro

ya wanita tu adalah kirani brunella ston mantan alvaro dulu yang meninggalkannya ke london begitu saja tanpa ada sepatah kata kirani juga memutuskan alvaro begitu saja

"aku cuman kangen banget sama kamu alvaro" ucap kirani yang matanya sudah berkaca kaca

"sayangnya aku ga kangen sama kamu lebih baik kamu pergi dari hadapan aku secepatnya sebelum kemaharan aku menghabisi mu" tegas alvaro

" tapi...." ucapan kirani terhenti karena alvaro langsung menutup pintu dengan kencang

saat kirani dan alvaro berdebat ada satu orang yang mendengar percakapan mereka yaitu kanaya

kanaya pun langsung buru buru masuk ke dalam mansion dan menemui alvaro, disaat itu alvaro sedang duduk diam tanpa ekspresi sama sekali tangan mengepal menahan alvaro

"var" panggil kanaya dengan lembut

alvaro masih tetap diam tidak sama sekali menyaut apalagi melirik kanaya

"var ini aku kanaya var bukan kirani" ucap kanaya

saat itu juga alvaro langsung meluk kanaya dengan erat

"pokoknya kamu jangan ninggalin aku sampai kapan pun kalau kamu pergi aku harus ikut" lirih alvaro

"iya iya kamu ikut" ucap kanaya sambil mengelus punggung alvaro

fake nerd or bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang