𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆

Mom ~ 7 (Short Part) [I'M A PRINCESS]

   "Periksa kamarmu, bersihkan barang-barang yang gadis itu bawa"

"Hemmm"

"Siapa gadis itu?"

"Mary Grayson"

"Apa?? Kau membawa anak itu kemari?"

"Kau tidak terlalu bodoh, Mana mungkin kau tidak tahu"

"Lalu? Tunggu apalagi? Habiskan"

"Tidak semudah itu, dasar wanita tua tidak sabaran"

                         🥀🥀🥀

  Bau daging busuk menyeruak keluar ruangan, Menyisakan warna kebiruan.

"Helena!"

"Aku mendengarmu bodoh, berhenti berteriak"

"Sudah berapa lama kau menyimpan daging perempuan ini?" Tanya Christina, sembari menutup hidungnya.

"3 hari, Apa masalahmu?"

"Bau!"

"Aku kira kau akan terbiasa, Baiklah menu apa hari ini?"

"Aku tidak sudi memakan daging jalang, buang saja"

"Kali ini kau yang membakarnya"

"Pemalas, andai saja kau lebih muda dariku"

Christina pun mengambil minyak tanah dan membakar potongan daging itu di perapian.

                            🥀🥀🥀

   Di dinding bangunan bergaya versailles itu, terdapat beberapa kertas tertempel. Dengan nama-nama seseorang yang ditulis acak.

"Hari ini kau dapat 2?" Tanya Christina dengan tatapan datar, ia mengarahkan sebuah pisau lipat yang tampak mengkilat kepada wanita disebelahnya.

"Dan kau? Tidak dapat sama sekali" Ejek wanita dengan gaun merah tua disamping Christina.

"Aku tidak rakus, darah babi pun kau makan" kekeh Christina sembari menusuk-nusuk benda kenyal di depan matanya.

Di meja makan, sudah tergeletak dua mayat yang bagian tubuhnya tidak lengkap lagi. Bahkan hanya tersisa bagian perutnya saja, Christina terus menusuk-nusuk bagian itu dengan pisau lipat yang sejak tadi ia genggam.

Christina duduk di kursinya yang berbentuk seperti tahta kerajaan, Sesekali ia mengetuk-ngetukan ujung heelsnya yang sudah berlumuran darah kering. Dinding ruangan ini berhiaskan kepala dari orang-orang yang mereka berdua bunuh, tentu saja sudah diawetkan.

"Hey tuan putri, Bisa tolong kau ambilkan pisau dagingku?" Perintah si wanita gaun merah.

"Bodoh, Hanya kau yang berani memerintahku Helena. Andai saja aku bisa memasak, mungkin aku juga akan memakan dagingmu"

"Aku tidak ingin mendengar pidato, cepat ambilkan. Atau hari berikutnya kau akan kelaparan"

Christina pun mengambilkan satu set pisau daging yang berada di kotak penyimpanan mereka, Wanita dengan gaun merah tadi masih sibuk berkutat menguliti daging di depannya. Darah dari kulit yang di kelupas paksa menyembur kesegala arah, Walaupun darah melumuri sekujur tubuh Helena si gaun merah. Ia sama sekali tidak menghiraukannya.

                          🥀🥀🥀

Ada yang bisa tebak siapa itu Helena?