"Ya, mereka disini. Christina dan Helena"Suara berbisik yang tidak terdengar karena sunyinya hutan dan suara burung malam yang saling bersautan.
Beberapa pasang mata tampak mengintai di balik semak-semak tinggi, terlalu gelap hingga tidak akan ada yang menyadari milik siapa mata itu. tatapannya tajam, fokus kepada satu titik. seakan-akan mereka sudah mengincar titik itu sekian lamanya.
🥀🥀🥀
Si pria paruh baya itu masih setia menunggu senter yang di janjikan perempuan berambut panjang yang tidak lain adalah Christina.
"Eum, Permisi Nona!"
tidak ada jawaban.
"Nona!"
"Duarrrr.."
Sebuah peluru meluncur bebas di antara kedua pelipis si pria tadi.
Tanpa aba-aba Christina menyeret jasad polisi itu ke dalam rumahnya, ia langsung membakar tubuh pria itu ke dalam perapian. tidak sulit untuknya menyeret pria tadi dengan tangannya sendiri karena sudah biasa melakukan hal yang seperti ini.
Tangannya yang terkena darah, langsung dengan cepat ia bersihkan. ia juga mengganti pakaiannya dengan pakaian lain. guna menghilangkan jejak si polisi.
"Lucy, kau pikir aku bodoh atau apa?" Christina terlihat santai sambil membawa alat komunikasi atau yang kerap disebut walky talky, ia meletakan alat itu di atas meja barangkali ada satu dua suara yang muncul dan dapat mengancam keberadaannya.
sementara itu di tengah hutan..
🥀🥀🥀
"Oh sial harry, kita kehilangan jejaknya"
"Kau pikir? kita tidak sedang memburu sembarang orang, berani kau menyusuri hutan sendiri?"
Dua orang yang sedang mengintai tadi akhirnya buka suara, ya. mereka berdua adalah Lucy dan Harry. Lucy mempertimbangkan, apakah mereka mampu melawan Helena yang statusnya adalah pembunuh terhebat dalam kelompoknya.
Omong-omong bagaimana mereka tau Helena dan Christina tinggal di tempat ini, karena Lucy membayar seluruh kepolisian bukan untuk mencari Magenta ataupun Anastasia melainkan mencari
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆
Mystery / Thriller🥀 "I'm a princess.." Copyright © littlebabyamela 2016