Start ~ 10 [I'M A PRINCESS]

239 20 0
                                    


  Pagi-pagi sekali Lucy dan Harry pergi ke kediaman Mr.Grayson, Mereka juga ingin bergabung dalam misi pencarian Anastasia dan Clair.

Setelah mereka membunyikan bel, akhirnya Mr.Grayson membukakan pintu rumahnya.

"Lucy? Harry?" Mr.Grayson menatap mereka berdua dengan kebingungan, Pasalnya sudah lama sekali Lucy dan Harry tidak bertamu kerumahnya.

"Selamat pagi Mr.Grayson, Kami tahu ini masih sangat pagi. Tapi bolehkah kami berbicara di dalam rumahmu? Sebentar." Harry buka suara, tanpa babibu.

"Tentu saja, Silahkan." Mr.Grayson pun mempersilahkan mereka berdua masuk.

Mereka duduk di ruang khusus tamu, dan mulai membicarakan obrolan kecil.

"Begini Tuan Grayson, Sebenarnya aku dan Lucy adalah detektif. Ini lencana kami" Ucap Harry seraya menunjukan kedua lencana mereka.

"Kalian? Benarkah itu Lucy?" Pekik Mr.Grayson keheranan.

"Benar, Kami tidak bisa memberi tahu siapapun tuan. Dan kami ingin sekali bergabung dalam tim pencarian" Sahut Lucy membenarkan.

"Baiklah, Kalian berdua bisa bergabung dengan tim pencarian"

"Tuan, Bolehkah aku bertemu Mary?" Tanya Lucy kepada Mr.Grayson.

"Tentu saja, tunggu sebentar ya"

Mr.Grayson melangkah menaiki anak tangga menuju kamar Mary, Kebetulan Mary baru saja keluar dari kamarnya.

"Lucy mencarimu dibawah, turunlah" perintah Mr.Grayson kepada Mary.

"Baiklah ayah."

Mary terburu-buru menuruni tangga, ia langsung mendudukan dirinya di sofa berhadapan dengan Lucy dan Harry.

"Ada apa?" Mary membuka pertanyaan, Mereka bertiga terlihat sedikit canggung karena sudah lama tidak mengobrol.

"Aku minta maaf karena aku pernah menculikmu, dan melakukan penyiksaan kecil. Aku tidak mungkin membicarakan gadis itu dengan cara halus, karena kau pasti akan menolakku." Jelas Lucy.

"Apa maksudmu? Penyiksaan kecil? Kau lihat ini lecetnya tidak hilang gadis bodoh!" Mary kebingungan dengan penjelasan yang Lucy berikan.

"Dengar Mary, Aku dan Harry adalah detektif. Dan kami sedang mengincar Christina, Aku terpaksa harus melakukan itu agar kau memberikan informasi" Jelas Lucy lebih Rinci.

"Sudahlah Lucy, Christina adalah gadis yang baik. Kau tidak perlu repot-repot mengganggunya" Ucap Mary.

"Aku serius Mary" Tegas Lucy.

Lucy pun memerintah Mary agar ia mengambil tas yang Mary bawa ketika ia menjadi korban penyekapan. Tas itu adalah tas yang sering digunakan Mary untuk pergi ke kampus, mudah saja bagi Lucy untuk memprediksi kemana saja tas itu dibawa. Alasan Lucy memasukan obat bius kedalam cokelat yang dimakan Mary adalah agar Mary tidak sadar ketika Lucy memasukan alat perekam di dalam lapisan tasnya.

Lucy memerintah Mary untuk mengambil tas nya, Tetapi alangkah terkejutnya Lucy saat menemukan tas Mary yang sudah kosong, dan bagian dalam nya tersobek.

Mary juga tidak menyadari hal itu, Karena ia tidak pernah membukanya lagi setelah menginap dari rumah Christina.

"Kapan terakhir kali kau bertemu Christina? Apa kau membawa tas ini" Tanya Lucy serius.

"Sekitar 4 hari yang lalu aku rasa, Aku membawa tas itu."

"Alat perekam yang aku letakan disini hilang" Tunjuk Lucy, pada bagian tas Mary yang sudah sobek.

Flashback

Setelah Mary hilang kesadaran karena memakan Cokelat dari Anastasia, Lucy pun datang memeriksa keadaan di sekitar lorong. Lalu mereka bertiga memapah tubuh Mary sampai ke mobil Lucy. Saat itu suasana kampus memang sedang tidak ramai karena semua jam belajar dilangsungkan bersamaan.

  Sesampainya di kediaman keluarga Harold, Lucy lantas membuka kunci pintu ruang rahasianya. Ia mengikat Mary di sebuah kursi agar Mary tidak dapat bergerak saat ia sadar nanti.

"Kau berdua boleh pulang, terimakasih sudah membantu. Sebagai gantinya aku akan memberikan kartu debitku, kalian boleh berbelanja" Perintah Lucy kepada Anastasia dan Clair sambil melemparkan kartu debitnya.

Anastasia dan Clair tanpa aba-aba langsung menyambar kartu itu dan pergi begitu saja.

"Kau gadis yang baik Mary, dan kau tidak mungkin bekerja sama denganku" gumam Lucy.

Ia mengambil tas yang Mary bawa ke dalam toilet tadi, dan memasukan alat perekam ke dalam lapisan tas itu.

"Aku melindungimu Mary"

Flashback Off

                            🥀🥀🥀

𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang