Prolog

360 35 4
                                    

Choi Jisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Jisu

"Please deh bin, kakak capek! Kamu dibilangin ga pernah mau ngerti, kita itu masih ada ikatan keluarga. Jadi jangan pikir yang aneh-aneh"

 Jadi jangan pikir yang aneh-aneh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Soobin

"Kak Lia! Soobin cinta sama Kak Lia titik ga pake koma! Pokoknya kak Lia cuma milik Soobin, paham!"



















"SOOBIN!!!" Lia berteriak keras, semua orang menatap kearahnya jengah. Berbeda dengan seseorang pemuda yang ia teriaki namanya barusan, pemuda yang bernama Soobin itu hanya menanggapi teriakkan Lia dengan sebuah cengegesan. Hal ini membuat Lia semakin jengkel. Ingin sekali dirinya mencabik-cabik Soobin menjadi kepingan-kepingan kecil tapi itu mustahil bukan? Mengingat Soobin adalah Sepupu jauhnya hal itu membuatnya harus semakin bersabar.

"Apa sih kak jangan teriak-teriak Soobin di sini ga kemana-mana, Soobin tau kok kak Lia kangen sama Soobin," ucapnya pede sambil memberikan wink ke arah Lia.

Lia berdecak sebal, ia menarik nafas dalam-dalam mencoba mengontrol emosinya yang sedang memuncak, perlahan ia mendekat ke arah Soobin. "Ini maksudnya apa?" tanya Lia sambil melemparkan selembar kertas berwarna biru kearah Soobin yang ia ambik dari mading sekolah SMPnya.

Soobin kembali cengengensan hal ini semakin membuat Lia muak akan kelakuan sepupunya ini.

"ini itu bukti biar kak Lia tau kalo Soobin benar-benar cinta sama kakak," ucapnya dengan pede lagi dan membuat keadaan sekitar menjadi tercengang akan pernyataan Soobin.

Semua menatap mereka tak percaya. Ya bagaimana tidak? Coba kalian pikir jika ada sepupu kalian yang menyatakan cinta kepada diri kalian sendiri dan semua orang mengetahuinya lalu kalian menjadi bahan omongan utama, hal itu sangat memalukan bukan? Sama halnya yang sedang di alami oleh Lia. Gadis cantik itu tak tau lagi apa yang harus ia lakukan kepada Soobin si keras kepala ini. Dia benar-benar malu sangat malu.

Lia menatap Soobin gusar, "Soobin, itu mustahil! Lo ga bisa cinta sama gue!" ucapnya pelan.

"Ga akan ada yang mustahil, ga akan ada yang bisa cegah Soobin buat cinta sama kakak, lagi pula kak Lia kan emang di takdirin buat Soobin," ucapnya kembali dengan seulas senyuman manis serta dimple yang dalam.

"Please ya Bin! Tolong keluar dari dunia khayalan, gue ga suka!" Ringis Lia.

"Soobin ga lagi ngehayal tu, kalo kak Lia ga suka ya udah, yang penting Soobin suka kak Lia," sahutnya enteng. Lia memutar bola matanya jengah, kalimat apa lagi yang harus Lia jelaskan untuk membuat Si Soobin ini mengerti.

Lia mendengus pasrah "huft! TERSERAH!"

Gimana mau lanjut ga?

CRUSH!!! - Soobin ft.Jisu  |off|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang