Pagi itu seperti biasanya Siwon, Minho, Yoona dan Sulli sarapan bersama. Semua nampak menikmati makananya kecuali Minho. Sulli yang aneh melihat kelakuan oppanya itu lalu menegurnya.
"ya!! Oppa kalau makanan itu hanya kau lihat maka kau tidak akan kenyang pabo!!", cibir Sulli, sementara Minho yang mendengarnya hanya mendengus kesal lalu beranjak dari tempat duduknya.
"appa, eoma Minho berangkat dulu ne? aneyeong" ucap Minho sambil mebungkukan badan beberapa kali lalu pergi
"Sulli-ya ada apa dengan oppamu? Kelihatanya dia sedang galau", ucap yoona
"mollaseo eoma, mungkin bertengkar dengan Krystal eoni, tapi setahuku Minho oppa tidak pernah sesedih itu kalau bertengkar dengan Krystal eoni" jawab Sulli
"Sulli-ya apakah oppamu masih playboy walau dia sudah punya yeojachingu?", tanya Siwon
"nde, masih appa, apalagi aku lihat ia sering bergandengan tangan dengan Yuri sunbae, aku kasihan dengan Krys eoni, Minho oppa tak pernah berniat putus dari Krystal eoni tapi dia selalu bersikap seolah tidak peduli padanya, padahal Krys eoni sangat menyayangi oppa", jelas Sulli panjang lebar, Yoona dan Siwon yang mendengarnya hanya bisa menghela napas berat
"Sulli-ya besok kau ajak Krystal kemari eoma ingin berbicara padanya", kata Yoona
"sudah kajja berangkat Sulli!!" seru Siwon
"ani!!!! Aku tidak mau repot kalau harus berangkat dengan appa!!", kata Sulli siwon yang mendengarnya lalu menyatukan alisnya
"wae?"
"appa itu sama seperti oppa, punya banyak fans, ouh menyebalkan, lebih baik aku diantar eoma atau Kim ahjussi saja"
"haha, kau harusnya bangga punya appa yang tampan seperti appa", jawab Siwon
"aiiisshhh sudahlah yeobo ppali berangkat dan kau Sulli kajja eoma antar"
"arraseo eoma!!" jawab Siwon dan Sulli bersamaan. Siwon kemudian memasuki mobilnya lalu pergi meninggalkan rumahnya
__________________
"Sulli-ya, Krystal itu orangnya seperti apa?" tanya Yoona saat di perjalanan mengantar Sulli
"dia itu yeoja baik, wajahnya mirip seperti eoma, dia selalu cuek pada semua namja kecuali Minho oppa, tapi Minho oppa malah kebalikanya" jawab Sulli
"dulu appamu juga playboy tapi tidak separah oppamu" kata Yoona
"jeongmal?? Berarti sifat playboy oppa itu keturunan dari appa", kata Sulli dan Yoona hanya mengangguk kecil
"eh eoma, berhenti!!!", kata Sulli tiba – tiba membuat Yoona mengerem mendadak karena kaget
"YA!!! Kau itu mau membuat eoma jantungan ya?!!"
"hehe, mian eoma, eoma chakkaman nde? Aku keluar sebentar" jawab Sulli menunjukan eyesmileynya pada Yoona lalu beranjak keluar dari mobil
Saat Sulli kembali ke mobil ia membawa seorang yeoja ke dalam mobil
"eoma ini Krystal eoni, yeojachingu Minho oppa bagaimana, yeppo kan?", ucap Sulli memperkenalkan Krystal
"aneyeonghaseyo ahjumma naneun Krystal imnida", kata Krystal pada Yoona
"aneyeong, ah kau cantik sekali, Minho tidak salah memilihmu menjadi yeojachingunya", jawab yoona
Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke sekolah. Sampai di sekolah mereka melihat Minho sedang bergandengan tangan dengan seorang yeoja. Krystal yang melihat itu hanya bisa menahan rasa sedihnya sambil menundukan kepalanya, Sulli yang menyadari itu segera merangkul bahu Krystal. Sementara Yoona hanya geleng – geleng kepala melihat kelakuan anak laki – lakinya itu.
"aaaiiisshh, Sulli-ya apa ini yang dilakukan Minho kalau di sekolah?",tanya Yoona dan Sulli mengangguk mengiyakan
Krystal mulai meneteskan air matanya, ia menangis namun tanpa suara, namun itu masih bisa dilihat oleh Yoona. Yoona segera memeluk Krystal memberikan kenyamanan padanya.
"Krys, katakan pada ahjumma apa yang kau rasakan?", tanya Yoona sembari mengelus kepala Krystal lembut
"hiks.....rasanya sakit ahjumma, aku selalu sabar dengan sikap Minho oppa karena aku yakin suatu saat ia akan sadar dan ia juga tidak terlihat akan meninggalkan aku ahjumma...hiks", curhat Krystal
Yoona lalu melepaskan pelukanya pada Krystal lalu menghampiri Minho. Ia sempat dicegah oleh Sulli dan Krystal, namun ia tidak mendengarkan.
"Minho-ya!!! Eoma membesarkanmu bukan untuk menjadi seorang playboy, tega – teganya kau menduakan yeojamu!!!" teriak Yoona pada Minho, Minho kaget setengah mati karena tiba – tiba eomanya ada disekolah. Minho amat ketakutan, ia sangat menurut pada eomanya.
"eoma.....kok bisa ada disini?"
"itu tidak penting Choi Minho, yang aku tanyakan dimana perasaanmu kenapa kau membiarkan orang yang mencintaimu menangis ha?!"
"orang yang mencintaiku? Nugu?"
"dia!!" ucap Yoona sambil menunjuk Krystal yang berdiri disamping Sulli
Minho kaget melihat Krystal sudah menangis dalam pelukan Sulli yang menatap horor Minho seakan berkata 'matilah kau oppa'.
"Choi Minho mulai sekarang eoma akan menarik semua fasilitasmu, mana kunci mobilmu, kartu ATM, dompet dan tabungan", ucap Yoona
"yaahh eoma andwae!!!! Eoma aku mohon jangan, kalau seperti ini bagaimana aku bisa hidup?" ucap Minho memelas
"kau mau eoma yang memintanya atau appamu yang memintanya??"
"ha?? Andwae!!! Arraseo....." ucap Minho seraya menyerahkan barang – barang yang diminta Yoona
"eoma akan mengembalikanya jika Krystal sudah memaafkanmu" ucap Yoona
TBC
YOU ARE READING
Our Prince Minho
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang kehidupan Choi Minho yang hidup bak seorang pangeran selalu dipuja kemanapun dia pergi. namun senang sekali bermain wanita, akankah ada seseorang yang mampu mengubah tabiat buruknya itu??