Lucky Day

Here Is The Prologue !

Aku terbangun disebuah ruang kamar, kondisi kamarnya gelap dan hanya terdengar suara hujan yang tentram. Sudah lamaaa sekali sejak terakhir kali aku tidur dengan layak dan senyenyak ini, apalagi tidur dalam kondisi hangat, menggunakan selimut, bantal, guling, dan dipeluk seseor.... WAIT.... AKU TIDUR DIMANA !? D..DAN.. DIA SIAPA?!

Aku terperanjat dari kasur dan segera menarik selimut untuk membungkus tubuhku saat aku sadar aku hampir telanjang sepenuhnya. Dalam kepanikan, aku mencoba mengingat apa yang terjadi, but nothing... aku tak ingat apapun...

"Hmm? Kau sudah bangun? Tidurlah lagi, kita bisa beralasan untuk tak masuk karena hujan" ucap sosok yang mungkin masih terbaring di kasur itu...

Masih merasa kaget dan panik, aku mencoba menenangkan diriku, menarik nafas...lepas...hirup...lepas......
Dan ya.. aku ingat sekarang...

Seketika emosiku meluap, nafasku membengus kesal. Akupun naik ke atas kasur, menggengam kerah kemeja yang tak dikancingkan dan ku injak dada "boss" ku...

"WOYYY, APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU SEMALAM HAH?!" Sentak ku tanpa menghiraukan dia yang masih setengah sadar dari tidurnya..

"Hh..haah? Ohh... kau tak kuat mabuk, jadi muntahanmu mengenai hampir semua pakaian luar, jadi ya... Kulepas saja, dan aku tak tega membiarkanmu sendirian dirumah dalam kondisi seperti itu jadi kubawa ke kamarku" jawab dia dengan nada orang yang baru bangun tidur.

Ouhh... Iya, aku gak berpikir sampai kesitu. Dengan sedikit merasa bersalah, aku melepaskan genggaman dan pijakanku darinya, dan mencari sesuatu yang bisa ku kenakan.

"Hmmm... Tapi aku juga mabuk, jadi kurasa mungkin kita melakukan satu dua hal yang asyik sebelum tidur" celetuk nya

Kalau saja, pembunuhan itu legal..
Mungkin akan ada headline di acara berita
"Seorang editor membunuh ketua redaksinya sehabis tidur bersama"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Well, Welcome Welcome ^^
Actually, this is my first story on wattpad, but third on my notes :v
Hope you like it !
Byeee @_@