Chapter 2 : Good Things Will Not Always Be With Us

2 0 0
                                    

"Tolooooong, ada yang meninggal di ruangan ini toloooong !" Teriakku panik, ada 6 orang tak sadarkan diri dan tak seorang pun sadar? Tempat macam apa ini...

Bagus, hari pertama bekerja salah masuk divisi, bertemu orang orang aneh dan menemukan 6 mayat sekaligus, haha... Tidak bisakah lebih baik dari ini...

"Aaarrggghh BERISIK !!!, Aku tidak tidur semalaman !" Dengus kesal salah satu mayat... Tunggu... Mereka bicara? MEREKA HIDUP !

"ma...maaf pak, kukira kalian mati" ucapku lega, sedikit merasa bersalah... Tapi sudahlah.. Yang penting mereka hidup.

Dan... Aku harus segera bicara pada si maxwell ini, bisa bisanya dia memasukanku ke divisi novel, romance pula !

"engg... Pak, bisa aku bertemu dengan tuan maxwell?" tanyaku pada orang yang berteriak tadi

"hah? Si max? Mungkin dia di pantry, kalau kau mau duduklah menunggu di dalam"

Yahh... Bukannya aku malu atau semacamnya, tapi... INI RUANGAN ATAU GUDAAAANG !!! Sampah dimana mana, buku buku berserakan, udaranya pengap dan gelap... Ada ya orang yang betah dengan suasana ini. Aku mengerti mereka sibuk, tapi... Ayolah... Setidaknya sediakan tempat untuk duduk saat kau menyuruh tamu untuk duduk !

"hey kalian... Cepat bersihkan ruangan, akan ada anak baru disini" ucap seseorang memecah keheningan, nah.. Pasti dia maxwell

"engg... Hallo pak, apakah anda pak maxwell?"

"ohh... Jadi kau anak baru itu?" ucapnya tak menjawab pertanyaanku.

"Kukira, kau lebih tinggi" celetuknya..

Tuhan... Kukira ini saat yang tepat untuk mencari pekerjaan baru..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hi Ho !
Aku tau, mungkin kalian gak suka ceritanya...
Tapi aku minta Vote nya dong ^^
Dengan vote, kalian mendukungku dengan kebaikan kalian :D

Thanks, hope god always bless you guys !

Lucky DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang