"Sabar gue ada batas"
_Galendra Adinata_
Jangan lupa di vomen😊
|Galensya|
"Mati lo anjing!"
Cowok berparas tinggi, rambut acak-acakan disertai dengan ikat kepala berwarna hitam di dahinya, serta baju yang keluar sedang menghajar lawannya dengan membabi buta.Tak ada seorang pun yang berani menahannya,termasuk tiga cowok yang berdiri tak jauh darinya.
"Siapa yang udah nyuruh lo?" Si cowok bertanya sambil mencengkram kerah seragam sekolah cowok yang berkacamata .
Bugh
Satu pukulan mendarat di hidung si cowok berkacamata, karena tak lekas menjawab pertanyaan si cowok tadi.Sebelum satu tinjuan melayang lagi, suara lantang menggema di lorong sekolah.
"BERHENTI DI SITU!" Teriak Buk Marni dengan lantang sambil berjalan ke tempat kejadian.Si cowok yang merasa terpanggil langsung melepaskan kerah seragam cowok berkacamata yang kini sudah babak belur.Dengan tampang tidak bersalahnya si cowok menyalami tangan si guru.
Katanya sih 'nakal boleh kurang ajar jangan'.
"Assalamualaikum buk" Salamnya disertai dengan senyum manis di wajahnya.
Membuat cewek yang berada di koridor sekolah memekik tertahan karena sejak tadi melihat aksi cowok tersebut."Wa'alaikumsalam,kamu tuh ya coba sehari aja gak bikin masalah, nah sekarang siapa lagi yang kamu pukuli?" Tunjuk Buk Marni pada siswa berkacamata yang sudah berdiri tidak jauh dari si pembuat onar.
"Oh dia buk, noh anak kelas sebelah, abisnya tuh bocah songong buk,makanya saya pukulin" Jawabnya enteng
"Galen-galen, cuma gara-gara itu? Gak habis pikir ibuk, kalian bertiga!" Hardik Buk Marni pada cowok bertiga yang sejak tadi berdiri tidak jauh di belakang Galen.
"Iya buk cantik,napa sih? Kangen? Sini buk sini" Jawab si cowok ikal yang namanya Aldi.
"Kangen kata kamu? Ini temen kamu kenapa di biarin aja berantem?" Tanya buk Marni lagi
"Nah itu buk, tadi sih saya udah ngelerai eh malah saya yang ke tonjok" Jawab Wisnu
"Mampus" Ledek Niko
"Ya elah ko, sekali ngomong tajem kek silet" Kata Wisnu dramatis
"Dasar kalian, sekarang kalian ikut ibuk ke ruang BK,kalian juga masuk ke kelas!" Tunjuk Buk Marni pada siswa-siswi yang masih setia berada di koridor, Buk Marni pun melenggang ke BK diikuti Galen dan Mike si cowok berkacamata.
Sebelum Galen pergi, temannya masih sempat-sempatnya berteriak.
"Tiati boss, awas nanti ke sandung Buk Marni!" Teriak Aldi
"Kamu jangan lama-lama di sana, nanti aku kangen" Ujar Wisnu dengan gaya seperti cewek.
Membuat kedua temannya bergidik.
"Najis" Desis Niko
Sementara itu, Galen terus berjalan sambil mengangkat jari tengahnya tanpa menoleh ke belakang.
"Ye, dasar si onta"
"Monyet lo"
Teriak keduanya serempak.Jangan tanya Niko soalnya tuh bocah gak bakalan teriak-teriak gak jelas orang dia ngomong cuman sepatah dua patah kek gak bisa ngomong ae tuh bocah,dikira ngomong bayar kali ya.
"Dah lah cabut nyet" Ajak Aldi
Mereka pun kembali ke kelas sambil menunggu Galen selesai dengan masalahnya.
....
Akhirnya aku balik lagi sama cerita baru kuSmoga kalian suka😊
Dan jangan lupa di vomen👌
Oh ya aku mau ngasih tau temen-temen Galen yang tadi:
1.Aldi Aidan Bramantyo
2.Niko Aprilio Argantara
3.Wisnu Bramana PramonoKalau karakter mereka kalian bisa baca di cerita ini aku bakal jelasin seiring berjalan nya waktu sifat-sifat mereka.
Salam sayang dari babang Galen😝
9-12-2019
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GALENSYA
Ficção Adolescente"Aku adalah pagi yang bersinar dan kau hanyalah senja yang meredup" "Galen! Kurang ajar kamu ya!" teriak Pak Samdan sambil berjalan ke arah Galen dan Aldi. Galen dan Aldi yang merasa bahaya semakin mendekat berlari meninggalkan pak Samdan di belakan...