🔪

115 6 2
                                    

🌼🌼🌼

Tzuyu melihat siapa yang bicara, mereka adalah...

"kak suho"

tzuyu menatap suho dan lay yang kini tengah duduk di sofa..

"tzuyu, kenapa belum tidur?" tanya lay

"sebentar, apa maksud perkataan kalian tadi? memangnya kalian bilang apa pada chanyeol?" tzuyu yang semakin penasaran pun langsung duduk di sebelah lay

Suho menatap tzuyu lalu memberitau apa yang ia katakan pada chanyeol...

"beberapa minggu yang lalu chanyeol ingin bekerja sama dengan seorang client ternama, tapi ia gagal dan aku juga tidak bisa membantunya, jadi dia bilang" suho mendehem lalu mengulang perkataannya dengan chanyeol beberapa minggu lalu..

"apa salahku? sudah 3 kali ia menolakku aku sudah sangat berusaha untuknya" kata chanyeol yang sangat kecewa

"maaf chan, bahkan aku tidak bisa menolongmu, masalahmu harus kau selesaikan sendiri, dan juga tanpa tzuyu kau bukanlah apa-apa" entah, tapi itu yang aku katakan padanya

Lalu..

"apa maksudmu?! Apa kau pikir aku sangat bodoh! Untuk apa aku perlu tzuyu?! Bahkan tanpa dia sekalipun aku masih bisa mendapat deal!, mulai sekarang aku tidak akan minta tolong pada siapapun termasuk dirimu!" chanyeol pergi dari ruangan, dia benar-benar emosi

"jadi itu juga sebabnya chanyeol jadi marah-marah padaku?"

Suho mengangguk

Tzuyu menghela napas panjang..
Ia bersyukur ternyata chanyeol hanya emosi karena client menolaknya dan bukan murni dari tzuyu, ia hanya sedang emosional..

"lalu...
..kita harus mencari chanyeol segera" kata lay

"bukankah dia bersama heejin?" tanya tzuyu

"kalaupun ia bersama heejin, tapi kenapa heejin bilang ia juga tidak bertemu chanyeol selama 2 hari, aneh bukan?" kini lay angkat suara..

"aku sangat khawatir" gumam tzuyu yang bisa didengar lay dan suho

"kami juga khawatir tzui, chanyeol bukan hanya sahabat tapi juga sudah aku anggap seperti saudara"

Tzuyu hanya mengangguk..

Tbtb...

Prank!

Ada suara pecahan yang diduga kaca dari lantai atas, lay, suho dan tzuyu langsung berlari kesana...

Dan benar saja, kaca di jendela kamar lay pecah, seperti ada yang melempar dari luar

"siapa yang melakukan ini?" lay bertanya-tanya pada suho dan tzuyu

Tzuyu mengedarkan pandangannya ke seluruh arah tbtb ia menampik batu berbalut kertas..

"apa ini?" tzuyu mengambil kertasnya lalu membaca isinya..

'masih berani dekati chanyeol? Ini peringatan kedua untukmu!'

Beside You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang