Reverse Zero

(4) 1-0 untuk Reverse Zero

Reverse Zero yang lagi terbang menuju ke planet ultra dengan santuynya dia bersenandung..."Sepertinya dunia akan jadi milikku~".

"Ehem" dehaman Zero terdengar sama Reverse Zero.
"NANI?!" kejut Reverse Zero."Apaan sih ketemu musuh gak nyapa dulu" lanjutnya.
"Ini bukan saatnya untuk ngelawak" gerutu Zero sambil mukul kepala Reverse Zero,Reverse Zero kejatuh ke sebuah asteroid besar.
"Aduh....."

Reverse zero mencoba bangkit tapi Geed menggunakan 'giga thrust' nya dan mengenai tuh makhluk.

"Apakah dia sudah kalah?" tanya Geed.
"Ntahlah,dia tidak mungkin selemah ini" jawab Zero.
Tiba-tiba dibalik asap-asap Reverse Zero siap gunain 'twin shot' nya...
"EH..MAMPUS!" kaget Zero.

Twin shot itu ngarah ke Geed tapi Zero ngedorong Geed tah kemana yang jadinya Zero yang kena serangan itu.
"ZERO!" Panggil geed melihat Zero yang sudah melayang mundur tah kemana.
"Aduh...Kasian" ejek Reverse Zero.
"Takkan kumaafkan..." marah geed sambil mengayun gigafinallazernya ke arah Reverse Zero.Reverse Zero langsung mengelak...
Pertarungan antara geed dan revrse zero pun berlangsung.
-
-
-
Di rumah nebula....

"Kenapa mereka sangat lama?" tanya Moa dengan nada khawatir.
"Itu sudah biasa,bertarung bukan hal yang berlangsung dengan cepat" jawab Laiha dingin.
"Iya aku tau...Tapi aku punya firasat buruk" gumam Moa.
"Selama kau berpikir positif tidak akan ada firasat yang buruk" balas Laiha.
Moa pun kembali menatap langit malam nan gelap.

"Moa" panggil Zena.
"Huh? Zena-senpai ada apa?" tanya Moa.
"Zero...Kalah, dia tercampak entah kemana" jawab Zena.
"APA?!" kaget Moa."Bagaimana dengan Geed?" tanya Moa.
"Geed masih bertarung dengan Reverse Zero" jawab Zena."Tapi..."
"Tapi apa?" tiba tiba Laiha ikut.
"Ada makhluk lain yang menuju ke tempat pertarungan Geed dan Reverse Zero" jawab Zena.
"Hah?".
-
-
Ok kita kembali ke pertarungan.....

Color timer ultraman geed sudah menyala merah dan dia masih saja memaksakan untuk melawan si Reverse Zero.
"Kau tidak akan bisa melawanku! Menyerah sajalah.." remeh Reverse Zero.
"Kegelapan akan selalu dikalahkan oleh cahaya!" protes geed.
"Tidak juga..." balas Reverse Zero.

Tiba-tiba kepala Reverse Zero ditendang sama Zero."Nah...MAMPUS kau!" kata Zero.Kali ini Zero menggunakan form 'beyond' nya.
"Aish...Kau selalu saja merusak momenku!" marah Reverse Zero.
"Geed! Serahkan saja ini padaku!" kata Zero.
"Ba..Baiklah!" setuju Geed.
Geed mundur beberapa langkah dan beristirahat untuk sementara lalu dia melihat sesuatu di antara asteroid asteroid lainnya.
"Apaan itu?".
Ada cahaya yg mau menuju ke zero dan reverse zero dan geed semakin heran.
"Apakah ini yang disebut cahaya illahi?" tanya geed.

Dan tiba tiba cahaya itu mengenai Zero dan reverse zero....
"ZERO!" panggil geed.

Zero dan Reverse zero berhenti bertarung dan melihat apa cahaya itu sebenarnya....

Dan ternyata muncul Ultraman lain dan dia juga punya slugger tapi cuma satu yah seperti yang kalian tau ini bapaknya zero....Ultraseven!
"Ayah? Ada apa? Kok kesini?" tanya Zero.
Yang anehnya Seven datang dengan keadaan sekarat.
"Planet ultra...Sudah dikalahkan" jawab Seven.
"HAH?! TA-TAPI REVERSE ZERONYA DI SINI!" kaget Zero sambil nunjuk ke arah Reverse Zero.
"Itu hanya illusi..." jawab Seven.
Reverse Zero pun menghilang seperti debu.
"Iya..Itu emang illusi...Pantas saja pertama kali bertemu dengan dia agak berbeda" gumam zero.
"Jadi kita harus bagaimana?" tanya geed.
"Kita kembali" jawab Zero sambil bantu ayahnya berdiri.
Mereka pun mundur dari tempat itu menuju ke bumi geed.
-
-
-
-
"Hahahaha..." tawa Reverse Zero yang sedang terbang di angkasa sambil membawa plasma spark.
"Dunia tak lama lagi menjadi milikku!" kata Reverse Zero dengan nada yang mengerikan.
-
-
-
Di rumah nebula...

"Geed,Zero dan Ultraseven sedang menuju ke bumi" kata Rem.
"Apa yang harus kita perbuat lagi? Reverse zero sudah berhasil mengambil plasma spark!" kata pega dengan nada ketakutan.
Semuanya hanya diam menatap layar Rem.

"Sepertinya....Ada yang perlu bantuan" kata seseorang tiba tiba muncul di rumah nebula.
"Penyusup terdeteksi" kata Rem.

"EH KAU KAN SEHARUSNYA SUDAH..." Kaget Laiha sambil menodong pedangnya ke leher orang itu.

"Iya...Seperti yang kalian tau...Aku kembali namaku Fukuide kei" orang itu mengangkat tangannya takut kepada Laiha yang siap menebasnya.
-
-
-
-
Bersambung.......