(11) Mimpi Ultraseven

758 40 24
                                        

"Riku" panggil Moa."Ha? ada apa?" balas Riku.

"Ultraseven dan Fukuidei menghilang.." kata Moa.

"Hah?!"."Patut aku merasa ada yang hilang disini"

"Saat kita bertarung dia kan menjaga rumah nebula.." gumam Gai.

"Rem..Kemana mereka??" tanya Riku.

"Taman kota" jawab Rem.

"Oke,kalian mau ikut?" tanya Riku.

"Oke!"

ULTRASEVEN & FUKUIDE...

"Ul..Ultraseven? ada apa?" tanya Fukuide ngos ngosan.

(Mereka habis berlari dari rumah nebula ke taman kota tapi..Ultraseven apa gak encok berlari??)

"Nggak apa-apa,aku mau menikmati taman kota" jawab Ultraseven santai.

"Jadi..Apa gunanya aku mengikutimu?" tanya Fukuide.

"Sebenarnya aku tadi ingin memberitaumu sesuatu tapi entah kenapa hilang sekarang" jawab Ultraseven.

"Jadi kira-kira berapa waktu lagi kau akan mengingatnya kembali?" tanya Fukuide.

"Berhari-hari pun bisa" jawab Ultraseven.

"Oh,ya namamu siapa?" tanya Ultraseven.

"Kei,Fukuide kei...Ultraman Belial" jawab Fukuide.

"BE..BELIAL?!" kaget ultraseven langsung bersiap ngelawan si Kei.

"Tenang saja,aku bukan Belial dari dunia ini,aku dari dunia 'reverse' kebalikan dari dunia ini" kata Kei menenangkan Ultraseven.

"Haduh..Kirain apa,namaku...Panggil aja Seven kurasa aku dah ga ingat nama sendiri gara gara sering tinggal di planet ultra" kata Ultraseven.

"Oke,Seven..Eh? seharusnya aku panggil kau apa? Seven-san? Seven-kun? Seven-sama??" Kei bingung."Seven aja dah biar ga ribet" jawab Seven.

KEMBALI KE RIKU DKK....

"Kemana sih mereka?!" marah Laiha.

"Aduh....Katanya di taman kota.." gerutu Gai.

"Eh itu..Fukuide?" bingung Riku.

"Iya,itu kei..Kita datangi dia" kata Zena.

"FUKUIDE!" Panggil Zena.Orang yang dipanggil Zena pun menoleh ke Zena yap itu emang Fukuide...

"Kau kemana?...Dan dimana Ultraseven?" tanya Zena.

"Itu!" kata Fukuide sambil nunjuk ke arah kakek kakek yang sedang duduk santai di bangku taman.

"Kalian ngapain sampe kesini?" tanya Moa yang nyusul Zena tadi.

"Seven ingin mengatakan sesuatu tadi.Tapi saat kami sampai kesini dia lupa semua" jawab Fukuide.

"Oh..."

(SEMUA DA KUMPUL DI RUMAH NEBULA)

"Ya tuhan...Lama-lama aku sesak disini" kata Laiha.

"Setelah aku melihat lihat kalian,akhirnya aku ingat kembali.." kata Seven.

"Syukurlah.." semua lega.

Di pemakaman kaiju,Ultraman Hikari,Ace,Zoffy,Taro,Ginga dan Victory sedang melawan kaiju yang bermunculan,kaiju-kaiju itu dikendalikan oleh makhluk gelap, makhluk gelap itu persis mirip anakku,Zero tapi tidak mempunyai emerium sepertinya itu musuh yang dicari-cari oleh Zero...Makhluk gelap tadi dengan mudahnya menyegel 6 ultraman itu hanya dengan menjentikkan jarinya,energi cahaya 6 ultraman itu diserap dan yang mengambilnya adalah makhluk gelap itu,..Prlahan-lahan mereka sekarat tetapi datang 5 raksasa cahaya salah satu raksasa cahaya itu adalah Zero dan dia melesat ke kembarannya dan melawannya sedangkan 4 raksasa cahaya yang lain membantu 6 ultraman yang sekarat tadi,Zero yang sedang melawan makhluk tadi ditusuk dengan pedang makhluk tersebut.

"Tunggu dulu,...Itu mirip dengan mimpiku waktu itu tapi ceritanya agak lain" gumam Daichi.

"Hanya beda sdikit saja kok" kata Moa.

"Jadi akhirnya bakal ada 2 jalan tetapi endingnya tetap sama,raksasa cahaya tadi ditusuk" gumam Laiha.

"Sekarang...Zero dimana? Aku sangat khawatir dengannya" tanya Seven.

"Sayangnya,saat dia melawan Devolrich,dia mengorbankan dirinya demi geed" jawab Gai.

"DIMANA DIA?!" tanya Seven.

"Rumah sakit.." jawab Riku.

SEVEN DAN RIKU PERGI KE RUMAH SAKIT YANG LAIN TETAP DI RUMAH NEBULA

"Maaf kan aku,Seven-san gara gara aku Zero jadi begini" kata Riku menyesal.

"Tidak apa-apa,tugas ultraman kan melindungi apapun.." kata Seven sambil menepuk punggungnya pelan.

Leito masih diinfus dan ini udah hari ke dua dia dirawat di rumah sakit tapi belum sadar juga...Tanda-tanda kehidupan Zero pun belom ada...

"Apa kata-katanya sebelum dia kalah?" tanya Seven.

"Aku...Berjanji akan kembali.." gumam Riku.

"Anakku bukan pengingkar janji,pasti dia kembali nanti" kata Seven sambil senyum melihat Leito.

"Aku juga yakin,walaupun dia selalu datang terlambat..Dia pasti akan kembali" setuju Riku.

--------------------------------------------------------------------------------











Maap semalam kaga bisa ngepublish part ini karena kemarin salah buat

Reverse ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang