02

659 30 0
                                        

Bel istirahat berbunyi AQELLA and the gank pun bergegas untuk pergi kekantin. Pada saat melewati kelas samudera, qella langsung memasang raut wajah kesal ketika melihat samudera sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah datar.
     Sesampainya di kantin mereka mencari tempat yang kosong hingga tatapan ana terhenti ketika mata nya melihat bangku kosong di sudut kantin.tanpa ba.. BI.. Bu... Be... Boo. Ana langsung menarik tangan kedua sahabat nya.

" Nah,  kita duduk disini aja" Ucap ana sambil memandang bangku di hadapan nya

" Mau pes... " Belum sempat melanjutkan ucapannya tiba tiba meja yang mereka duduki didatangi oleh 3 most wanted nya Sma galaksi, siapa lagi kalo bukan samudera,Nino dan glen.

" Siapa suruh duduk disini?" Tanya samudera

" Gua sendiri " Ucap qella dengan santai

" Loh tau ini meja siapa? Ini meja kita! Nggak boleh didudukin selain kita ber 3 paham!! " Balas samudera tegas dengan suara di naik kan satu oktaf hingga terdengar membentak.
  
Aqella yang sudah kesal pun langsung berdiri dan menatap tajam samedera.

" Loh siapa? Anak kepsek? Bukan! Anak pemilik sekolah? Juga Bukan! Apa loh anak pejabat? Loh itu cuma bad boy yang ngandelin  tampang doang" Ucap qella yang mengundang hawa peperangan di kantin.

" Udah yuk,  mending kita ke kelas " Ajak nita yang berbisik kepada qella.

" Lo pergi berarti lo pengecut " Suara samudera terdengar lantang hingga ketiga perempuan itu berhenti melangkah.

Aqella menatap samudera

" Lo berani sama gua berarti loh banci " Balas aqella.
    
Samudera yang sudah muak dengan kelakuan qella lalu ia menarik tangan perempuan itu dengan sekali hentakan.

" LEPASINNN" Teriak qella berusaha melepaskan cengkraman samudera, percuma beronta ronta bagaimanapun tidak akan terlepas buang buang tenaga saja.
   
Samudera membawa aqella ke belakang sekolah yang jarang sekali di jamah oleh siswa maupun siswi. Samudera mendorong perempuan itu hingga terbentur cukup keras di pohon besar yang terdapat di belakang sekolah.

" Awwwwhhhh sakit " Qella meringis kesakitan sambil memegangi punggung nya yang terasa nyut nyutan sedangkan samudera dia hanya menatap dengan datar tanpa merasa bersalah sedikit pun.

" Sakit? " Tanya samudera

" Sakit lah bego! Ngapain loh bawa gua kesini? Ngajak berantem apa jangan jangan loh mau.... " Belum sempat melanjutkan kata kata nya dia sudah dipotong oleh makhluk aneh yang ada di depan nya ini.

" Jangan mikir yang aneh aneh siapa juga yang mau, badan lohh tepos kek gitu mana ada yang minat " Ucap samudera sambil menyentil dahi qella.

" Mau apaaan sih loh gak usah bertele-tele " Ucap qella dengan nada ketus dan tatapan yang mematikan dari seorang Aqella maharani.

" Wisshhh seloww dong bu ketos, awas tuh mata keluar " Sindir samudera.
     
Sepulang sekolah qella mengurung diri di dalam kamar,  mood nya bener bener hancur saat ini. Yang qella butuhkan  saat ini hanya tidur, mungkin dengan tidur bisa mengembalikan mood nya hari ini. Belum sempat terlelap dari tidur nya qella merasakan ketukan pintu yang terus menerus terdengar.

Tokkk.... Tokkk.... Tokkk
 
Mungkin ini sudah ketukan keberapa kali nya selama qella membaringkan  tubuh nya di kasur king size kesayangan nya. Dengan malas ia berdiri, qella turun kebawah untuk membukakan pintu nya.

" Ada apa ya pak? " Tanya qella

" Atas nama mbak aqella maharani?  Ini ada titipan silahkan di Terima dan tanda tangan di sini " Ucap kurir panjang lebar, sedangkan gua hanya diam menatap sebut bunga yang di genggam pak kurir. Siapa kah pengirimnya?  Apa ada tujuan terselubung? 
    

Bad Boy Vs Good GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang