Bad Boy Vs Good Girls

10

H A P P Y R E A D I N G

💫💫💫

Flashback

" Sam, adel ga kuat " Ucap adel lirih.

" Jangan ngomong kek gitu del" Ucap sam.

" Boleh ga adel minta sesuatu" Ucap nya terdengar sangat lirih.

" Adel minta apa? Boneka panda besar atau apa? " Ucap sam.

" Kalo adel ga ada, sam janji ya harus jaga ka ara. Jangan sampai ka ara nangis " Ucap adel mengacungkan jari kelingking nya dan sam pun langsung menautkan jari kelingking nya.

" Janji " Ucap sam tegas.

Dan setelah itu adel menghembuskan nafas terakhirnya.

Ingatan itu terasa terngiang seolah berputar putar dengan sendiri nya, sam merasa bersalah karena tidak menjaga ara dengan baik.

" Maaf del gw ga bisa jagain ara " Ucap sam menggebu.

" Michael " Ucap sam, gigi nya bergemeletuk menahan emosi yang sedari tadi iya tahan.

" Sabar sam, jan gitu ini semua takdir " Ucap Rio menenangkan.

" Sekarang yang kita harus pikirkan gimana caranya ara kembali seperti semula " Ucap Nino memberi saran.

💫💫💫

Siang ini cuaca di bilang cukup terik, tepat di tengah lapangan SMA GALAKSI terlihat aqella dkk sedang melakukan olahraga.

Keringat bercucuran sedari tadi, sejujurnya qella sangat benci dengan mapel olahraga ini. Menurutnya mengisi soal kimia lebih seru di bandingkan harus keluar kelas untuk olahraga, sudah panas capek pula. Bukan karena takut hitam atau apa, dia hanya males harus bergerak.

" Qella tendang bola nya cepet " Ucap nita setengah berteriak.

" Males tendang aja sendiri" Ucap qella ketus.ketika bola berhenti di kaki qella.

" Tinggal tendang aja apa susahnya " Ucap ana ngegas.

Qella pun menendang bola tersebut, dan bola nya melambung cukup tinggi sampai sampai bola tersebut tersangkut di pohon rindang dekat lapangan.

" Hebat kan gw "Tanya nya antusias.

" Hebat, saking hebatnya tuh bola nyangkut di pohon." Ucap nita takjub.

Bel istirahat pun berdering cukup nyaring, disini sam dkk sedang menggerutu kesal pasalnya sedari tadi guru yang mengajar di kelas sam tidak keluar keluar. Padahal jam istirahat sudah berdering sedari tadi.

Glen pun mengangkat tangan.

" Pak, udah bel " Ucap Glen setengah berteriak.

Tapi nihil sang guru tetap menjelaskan materi nya.

" 5 jam kemudian " Celetuk nino.

Sam sedari tadi tak mau diam, dia terus menendang kursi yang ada di depan nya.

" Diam sam " Ucap Rendra selalu ketua kelas.

" Udah selesai njir " Ucap sam ngegas.

" Ga usah ngegas juga " Ucap Rendra.