OBSESSION 28🎀

5.9K 465 62
                                    













WAKTU telah menunjukkan sore hari. Kedua insan itu masih setia bergelung nyaman di atas kasur dengan saling berpelukan.

Kring!

Kring!

Mendengar bunyi jam weker membuat Jungkook menggeliat pelan dalam tidurnya menolehkan kepala nya dan mendapati jam 5 sore.

Astaga! Berapa lama mereka tertidur hingga waktu sore hari tiba.

Jungkook mengumpulkan nyawa nya yang baru saja berkenala di dunia mimpi setelah itu mata nya menangkap sang istri masih nyaman tidur dengan berbantalkan lengan kokohnya.

Jungkook memiringkan perlahan tubuhnya menghadap Lalisa menyelipkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Lalisa.

Lalisa nya sangat cantik dalam keadaan tidur.

Jungkook memandangi dengan lamat wajah barbie istrinya itu. Mendadak pikirannya menuju arah perbincangan mereka tadi sebelum terjadi pergumulan yang begitu panas di atas ranjang.

Jungkook mengecup kening sang istri sebelum memindahkan kepala Lalisa pada bantal disebelahnya.

Ngomong - ngomong tubuh keduanya masih dalam keadaan naked karena setelah pergumulan panas mereka keduanya terlelap begitu saja.

Jungkook meraih bathrobe yang menggantung pada standing hanger  yang berada disebelah nakas tempat tidur mereka lalu segera memakainya.

Dilihatnya kembali sang istri yang masih setia bergelut di alam mimpi lantas Jungkook beranjak dari kasur dan keluar dari kamar.

Begitu keluar dari kamar Jungkook dikejutkan oleh suara maid. “ah Tuan ternyata sudah bangun. Saya baru saja ingin membangunkan Tuan dan Nyonya.”

“Tidak perlu bibi Han. Istriku masih tertidur pulas biar aku saja yang membangunkannya nanti.”

Maid yang biasa di panggil bibi Han itu mengangguk paham. “Makanan sudah siap Nak. Bangunkan istrimu dan ajak dirinya untuk makan.”

“Tentu bu, aku akan membangunkan Lalisa setelah ini. Ngomong - ngomong dimana Yeri dan Ibu nya?” tanya Jungkook menatap serius bibi Han.

“Yeri dan Ibu nya ada di dapur bersama maid yang lain Nak. Ada apa?”

“Tidak ada bu. Hanya ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada mereka.” Bibi Han mengerutkan kening nya mendengar itu. “Apa ini bersangkutan dengan istrimu?”

Jungkook menghela nafas. “Ya. Sepertinya istriku tidak suka keberadaan Yeri dan Ibu nya.”

“Sudah kuduga hal ini akan terjadi.” gunam lirih bibi Han. “Yasudah kalau begitu sampaikan segera apa yang ingin kau katakan pada Yeri dan Ibunya.”

“Ya bi. Kalau begitu aku kebawah dulu. Dan tolong bangunin Lalisa.”

“Tenang saja bibi akan membangunkannya.” bibi Han mengusap pundak kekar Jungkook.

Obsession {Lk}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang