OBSESSION 3🎀

13.1K 887 18
                                    

Don't forget to vote +62 ❤

•••

“T–tuan...” Lalisa melambaikan tangannya di depan wajah Jungkook. “Tuan... anda melamun?” suara Lalisa kembali menginterupsi.

“Ya? Ah, maaf.” Jungkook mengerjap-ngerjapkan mata nya. Ah sial! Ternyata tadi dia melamun, berhasil mencium gadis-Nya. Tapi kenapa terasa nyata? Aneh!

Lalisa tersenyum tipis dengan kaku melihat tingkah CEO tampan itu. “Maaf, sebelumnya ada apa Tuan datang.. kemari?” tanya Lalisa dengan sopan.

Jungkook merubah cepat wajah nya menjadi datar dan dingin. “Tidak ada. Aku kesini hanya ingin melihat dirimu baby girl.” suara Jungkook terdengar rendah dan seduktif.

Mendengar suara Jungkook tubuh Lalisa meremang. Ada apa dengannya?

“Eum.. maaf Tuan, Ayah dan Ibu ku belum pulang dari tempat kerja mereka--”

Cup~~

Ya, Jungkook mengecup bibir gadis itu tiba-tiba. Mendapat perlakuan tak terduga tubuh Lalisa terasa kaku. CEO sialan! Mencuri kesempatan dalam kesempitan eh?!

“I just wanna look at you not your parent's sweetie.”

Lalisa mengerjapkan mata nya lucu. “T–tuan...”

Hahh.. you're so cute. Baiklah, karena aku sudah melihatmu maka aku harus pulang sekarang.” lalu Jungkook mengarahkan ibu jari nya mengusap bibir Lalisa dan sedikit menekan nya.“This lip feels sweet.”

“You know baby your body seems addictive to me.” Jungkook menyeringai.

Entah kenapa melihat seringai yang tercetak jelas di wajah CEO tampan itu membuat Lalisa tidak bisa berkutik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa melihat seringai yang tercetak jelas di wajah CEO tampan itu membuat Lalisa tidak bisa berkutik.

•••

“Nak, Lalisa ayo makan sarapanmu. Kau ada ulangan harian hari ini 'kan di sekolah?” suara sang Ibu menyahut dari depan pintu kamar anak nya.

“Ya Bu, Lalis akan segera turun. Ayah dan Ibu duluan saja.”

“Baiklah, sayang. Jangan lama-lama ok. Ayah menunggu dirimu.” setelah itu Ibu Lalisa beranjak dari depan pintu kamar anak nya dan turun kebawah.

“Dimana Lalisa, sayang?” suara sang suami menyahut kala ia melihat sang istri menghampiri meja makan.

“Dia sedang bersiap-siap. Sebentar lagi akan turun.” ucap Ibu Lalisa tersenyum pada sang suami.

Obsession {Lk}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang