Pt.14

23 7 0
                                    

Di pagi harinya Naya sedang menunggu Raja menjemputnya. Tak lama Raja sudah ada di depan rumah Naya.

"Hai selamat pagi Naya" sapa Raja

"Alay deh" jawab Naya sambil mengedikkan bahunya

"Bukannya di jawab malah di bilang alay"

Naya mendengus "iya pagi,udah ayo nanti kesiangan lo kan harus anterin gue dulu"

"Gapapa santai aja lagian juga kan cuma beda beberapa meter doang"

"Ya terserah lo deh"

"Nih pake helmnya" ucap Raja sambil memberikan helmnya

Naya mengambil helmnya,dan segera menaiki motor Raja namun Raja menahan Naya. Raja membuka tas yang ia bawa dan mengeluarkan jaket hitam.

"Ini pake" ucap Raja sambil memberikan jaketnya

"Ini apalagi?"

"Jaketlah kok lo oon"

"Maksud gue,lo ngapain kasih gue jaket?"

"Buat nutupin lo,kalo lo lagi naik motor  gue"

Naya terdiam sebentar,ia mengerti maksud Raja

"Oke,tapi gue juga punya jaket lo ga usah repot repot"

"Udah gapapa"

"Yaudah"

Naya segera menaiki motor Raja,dan segera menuju sekolah Naya.

....

Kini Raja sudah sampai di depan sekolah Naya.

"Nih" ucap Naya sambil meberikan helmnya kepada Raja

"Gue gabisa liat lo lagi dong kalo jam istirahat"

"Jangan lebay deh"

"Lo tu ga ada peduli pedulinya apa?"

"Engga"

"Awas aja lo,eh iya pulang sekolah gue jemput ya"

"Gausah gue naik ojek online aja"

"Ga usah lo sama gue aja"

"Lo nawarin tapi lo maksa"

"Iya lah"

"Yaudah lo pergi sana sekolah"

"Lo ngusir?"

"Emang lo ga mau sekolah?"

"Ya sekolah lah"

Naya mendengus kesal "berangkat sana lo,gue mau masuk makasih"

"Ok nanti gue jemput" teriak Raja,karena melihat Naya yang sudah mulai menjauh dari hadapannya

....

Naya berjalan menyusuri koridor,dari kejauhan ia sudah bisa melihat teman-temannya berkumpul.

"Hai" sapa Naya sesampainya di kumpulan teman-temannya

"Nayaaaaa!!!" Teriak Ananda saat melihat kehadiran Naya

"Apa?" Ucap Naya datar

"Hai kulkas yang udah berubah jadi termos" ucap Sisi

PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang