Pt.9

14 6 2
                                    

Hari ini adalah hari pertama mereka,mereka sedang bersenang-senang di Mall.

"Lo mau apa?" tanya Raja

"Gaktau"

"Kok lo gak tau?"

"Gak pengen apa apa kayanya"

"Yaudah gua mau beliin lo es krim aja"

"Kalo gue gak mau?"

"Gue jejelin"

Naya menyipitkan matanya tanda bahwa dia sangat aneh dengan tingkah pacarnya. Pacar? Ya mereka  sudah berpacaran.

"Nih" sambil menyodorkan es krim rasa strawberry

"Makasih"

"Iyah"

Naya sudah selesai memakan es krim dan mengelap tangannya yang sedikit lengket.

"Mau kemana lagi?" tanya Raja

"Terserah"

"Oke kita muter muter aja"

"Gada tujuannya?"

"Gada udah ayok"

"Yaudah"

Raja  langsung menggenggam tangan Naya,dan Naya tersentak dengan perlakuan Raja sepanjang jalan Naya melihat tanggannya yang di genggam oleh Raja.

"Gausah diliatin mulu" ucap Raja mengetahui

"Engga siapa juga yang liatin" jawabnya gugup

"Mau makan gak?"

"Tadi kan udah makan es krim"

"Emang makan es krim kenyang?"

"Engga usah deh kayanya"

"Yaudah kita keluar aja dari sini"

"Yaudah"

Mereka keluar dari Mall tersebut menuju tempat parkir motor.

....

Kini keduanya sedang dalam perjalanan entah kemana.

"Nay"

"Ya?"

"Kenapa sikap lo kemarin kemarin cuek dan jutek dingin dingin gitu?"

"Engga tau"

"Tapi tenang aja gua bakal ubah semuanya"

"Emang lo bisa?"

"Gua akan selalu bisa Nay"

"Buktiin aja"

"Yaudah,sekarang kita mau kemana?"

"Terserah"

"Yaudah yang penting lo sama gue sama sama terus"

Wajah Naya memerah dia tidak bisa menjawab, dan Raja melihat itu dari kaca spion motor nya.

"Tuhkan gua bisa buktiin bahwa gue bakal selalu bikin lo bahagia"

"Apaansih"

....

Kini Naya berangkat sekolah bersama Raja,sesampainya di sekolah mereka berdua menjadi bahan pembicaraan.
Selama mereka berdua lewat ada yang bilang mereka cocok dan ada pula yang bilang bahwa cewek-cewek disitu iri sama Naya.
Dari kejauhan Naya sudah bisa melihat Sisi dkk berada tepat di depan ruang pengurus PB.

PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang