08. 【 locker 】

17 3 0
                                    

"Yun nanti aku kerumah mu ,soalnya mama ku pulang nya malem, kamu bawa motor?" tanya Salsa sambil mengemasi barang di loker sebelum pulang

"Aku pinjem motor kakak ku"

"Dasar Dahyun, eh kakak mu kak Doyoung kan"

"Iyalah siapa lagi"

"Eh btw kak doyoung masi pacaran sama kak Jisoo?"

"Masi lah, emang kenapa?"

"Ya gapapa keren aja lagian kak Jisoo kan kakak nya Lia"

"Cerewet banget sih lu" Dahyun ternyata sudah selsesai membereskan barang-barang nya dan menyender di loker dan menghadap ke arah Salsa dengan tangan di lipat

"Apa?" ku fokus kan mataku padanya yang terlihat memperhatikan ku daritadi

"Kamu sakit sama sehat nggak ada bedanya cerewet mulu" Aku tau Dahyun tak biasanya marah-marah seperti ini jadi mungkin sekarang ia sedang pms

"Udah yuk" aku pun mengkalungkan tangan ku pada tangan

"Iiih ikut" Yeri buru buru menyelesaikan piket agar dapat ikut pulang bareng

"Yer kamu mau bolos les lagi?" Salsa yang berusaha mengingatkan Yeri

"Gapapa lah aku males" Yeri berusaha untuk ikut

"Kamu udah sering lo"

"Tap-" belum juga Yeri selesai bicara sudah di potong oleh Salsa

"GAK!" Salsa membentak

"ok bye "

▪︎▪︎▪︎

"Yun gue tunggu sana ya" Salsa menunjuk pos satpam

Dahyun hanya menangguk dan mengambil motornya yang terletak di ujung tempat parkir sekolah. setelah Dahyun mengambil motor belum sempat menemui Salsa. Dahyun melihat Salsa menaiki mobil Jeno yang terburu-buru pergi

▪︎▪︎▪︎

"Kak Jeno sebenernya kita mau kemana kok buru-buru?"

"Kamu sampe sekarang belom baca chat mama mu ?" Jeno dengan nanda yang sedikit tinggi

"Maaf ka kuota ku habis"

lucu

dalam hati Jeno kemudian mengembangkan senyuman nya

"Kenapa kak kok senyum aku salah ya?"

"pantes dari tadi cuma main helix jump" ledek Jeno kemudian megambil hp nya dan menyalakan hotspot pribadinya

Saat lampu merah Jeno melihat Salsa asik memainkan helix jump. Jeno langsung mengambil hp Salsa dan menekan tombol wi-fi dan memasukkan pasword nya dan mengembalikan hp Salsa saat lampu telah hijau

"Apa ini kak, kakak kasi aku tethering ?"

"Engga bukan itu nasi bungkus, yaiyalah itu tethering coba baca username nya"

"Jeno ganteng '' Salsa pun kaget

"Makasih" Jeno sengaja tersenyum jahil

"Iiih apasih kak"

Salsa kemudian mengecheck chat yang banyak notifikasi dari mama nya

ᴹᴬᴹᴬ
|dek nanti kerumah tante fitri dulu ya

|mama masih ada urusan sampe malem

Jeno memakirkan mobil nya di garasi rumah nya dan keluar terlebih dahulu ,saat masuk di ruang tamu Salsa melihat segerombolan teman Jeno yang sepertinya sudah menunggu dari tadi tapi ada beberapa wajah yang ia kenal Haechan,kak Doyoung, kak Jaemin dan Mark kakak nya

"Weeii cewe lu nih Jen?" tanya seorang yang terlihat ketua geng nya Jeno

"Nggak kok bang taeyong cuma temen"

"Awas aja lu demen sama temen gua ,bilang nya aja dulu jijik" aku kesal mendengar Haechan berbicara seperi itu

"Jangan di anggurin tuh Jen cewenya" suara kak Doyoung

"Eeh enggak kok kak" aku hanya menjawab malu-malu

"Kamu ke tempat mama aja dulu gapapa"

"Oh iya kak nanti aku langsung ke tempat latihan basket ya"

"Kak.. kak Jeno"

hii
jangan lupa comment and vote

⇢ ˗ˏˋ𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠ˎˊ˗ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang