karena materi kali ini praktek jadi kita ke lapangan sekarang yang perempuan ganti baju olahraga nya jangan lama bapak tunggu di lapangan
"heh cewek jangan lemot" haechan yang tiba tiba menghadap belakang dan mendobrak meja nya
"apaan dah nggak bisa sante dikit napa" salsa terkaget kaget
"oh ya ntar kayaknya mau ada seleksi basket gitu" renjun yang di dekatnya juga ikut berbicara
"tuh sal keseringan bolos basket hati hati kesingkir dari tim lu"
"oh iya selama itu ya aku bolos, tumben bijak lu chan"
"gimana sekarang udah pada siap kan nilai hari ini di ambil akan dimasukan rapot jadi kalian harus tetap fokus" kira kira seperti iti kata guru olahraga di lapangan
"heh injun kok nggak di kasitau kalo mau pemilihan anak buat basket" salsa sambil menyenggol sikut nya ke renjun
"ya mana tau surprise kali"
saat salsa sedang asyik mendribble mengelilingi lapangan melihat dua laki laki mendekati pelatih olahraga nya salsa pun juga berlari sambil bola nya di lempar mengenai kaki salah satu dari mereka. jeno
jeno yang meresa bola mengenai kaki nya ia memicingkan matanya sambil mengambil bola tapi mengetahui jika salsa tiba tiba senyum merkah di di bibir nya
"ma-aaf kak ngga-k senga-ja"
"nggak papa santai aja" jeno sambil melepar kepada salsa
namun ketika kembali barisan mendengar bisik bisik teman nya
"eh itu bukan nya itu kak ketos sama kapten basket"
"kak jeno jaemin makin ganteng"
"mimpi apa aku semalem di datengin cogan"
kira kira seperti itu yang salsa dengar dan berhenti di belakang haechan
"serius amat mas dengerin nya" salsa sambil menepuk bahu haechan
"eh sal kamu masih mau lanjut basket nya kan" -lia
"ee-h iya masih kok"
"dateng dateng jangan berisik" chenle
"oh ya adik maksud kedatangan saya dengan kakak sebelah saya ini dan kalian juga pasti sudah tau kan siapa dia" jaemin menunjuk jeno
"selamat pagi adik adik" jeno menyapa sambil tersenyum
"kita mau perkenalan aja dulu yaa" jaemin jahil senyum sambil menaikkan alisnya satu
"DAh paDa KEnaL kAk" teriak haechan dari barisan
"HeH DIeM Lu"
"jadi kita mulai nya setelah istirahat ya kumpul sama angaktan kalian" jeno angkat bicara
jeno dan jaemin pergi dari lapangan
"mau kemana jen"
"kantin lah"
"gaskan"
jaemin berhenti di sebuah kedai "bi, soto nya satu ya"
"siap mas"
"jen sekalian ngga nih"
"aku bakso aja"
"bi sama bakso ya"
jeno dan jaemin duduk di pojok kantin "na, nanti kamu sama anak anak yang lain" jaemin yang sedang menyantap soto terhenti
"sama hendery aja yang lain nggak masuk"
"oh ya jen kamu belum kembaliin hoodie kan"
"belum yang punya aja nggak tau, e-eh bentar kok kayaknya inget tapi siapa gitu cewe pokoknya"
"iya woy cewe gimana sih "
"waktu itu kamu yang kasih kenapa nggak sekalian kembaliin "
"males kembaliin aja sendiri"
"sialan lu"
"kok udah makan aja sih klean" haechan menepuk pundak jaemin
"eh chan panggilin hendery dong"
"males, orang nya tuh" haechan mengarahkan kepala nya
"gimana gimana" hendery yang sudah sampai di meja
"kok kalian bisa telepati gtu" jeno terheran heran
"chan nggak pesen makan"
"bi bakso ya satu dery sekalian nggak "
"yoi"
"dua ya bi jadinya"
"kalian nanti setelah langsung ke lapangan"
"siap bos" haechan dan hendery ucap bersamaan
jangan lupa vote and comment 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
⇢ ˗ˏˋ𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠ˎˊ˗
Fanfiction❝jangan bosen sama aku ya ❞-salsa ❝jangan takut ada aku di sini ❞-jeno ❝anjir adek gue bucin ❞ -mark