3

51 4 9
                                    

Jaehyun menatap langit dari atap kampus. Ia memusatkan pandangannya pada helikopter yang kebetulan lewat, tadinya ia pikir seperti itu.

Hingga perlahan helikopter itu terlihat seperti ingin mendarat, dengan cepat Jaehyun bersembunyi dibalik tumpukan barang barang bekas.

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya, Jaera turun dari helikopter yang mendarat di atap kampus itu.

Jaera tanpak menyisir pandangannya, memastikan tidak ada orang lalu setelahnya ia buru buru pergi menuju pintu keluar rooftop.

Segera Jaehyun menyusul Jaera, namun tetap menjaga jarak. Setelah merasa jauh dari rooftop Jaehyun mempercepat langkahnya menyusul Jaera.

"Jaera?"

Jaera menoleh cepat, lalu tersenyum.

"Kamu kelas siang?"

Jaera mengangguk, "bapak-

"Saya ada urusan sedikit." Ujar Jaehyun yang mengerti kebingungan diwajah Jaera.

Jaera mengangguk paham.

"Kalau selesai kelas nanti ada waktu, saya mau kamu temuin saya di rooftop ya." Ucap Jaehyun.

Jaera mengernyitkan dahi nya tanpa menghilangkan senyum diwajahnya, "apa nih? saya gak ada salah kan ya sama bapak?"

Jaehyun menggeleng, "see u."

















"Benar dia orang nya, saya harap Mrs,Jung bisa menjaga adik saya dengan lebih hati hati."























"Woi, dokter!" Seru Chaeyoung.

Hyunjae menghela nafas, "kalau besok ada peningkatan sedikit lagi, kamu akan diizinkan keluar dari sini kok."

"Gue udah sehat banget ini, push up juga bisa." Chaeyoung hendak turun dari kasur dan memperagakan gerakan push up, namun langsung ditahan oleh Hyunjae.

"Jangan macem macem."

Chaeyoung sempat melihat wajah Hyunjae dengan seksama, "bener ternyata lo ganteng, coba aja gak nyebelin mungkin gue udah suka sama lo." Gumam Chaeyoung.

NAMUN, Hyunjae masih bisa mendengar karna jarak mereka yang tidak jauh ditambah keadaan ruangan yang tidak berisik.

"Apa apa-an perempuan ini, ceplas ceplos banget." Ucap Hyunjae dalam hati, namun yang keluar

"Kamu ngomong sesuatu?" Tanya Hyunjae.

Chaeyoung memicingkan mata nya, "gak mungkin kan lo gak denger???" Ujar Chaeyoung.

Hyunjae langsung memalingkan wajahnya tanpa berkata kata lagi setelahnya, "jangan baper hei, gue gak mau tanggung jawab soalnya." Ujar Chaeyoung dengan nada meledek.

"Sebentar lagi waktu nya minum obat, saya akan menyuruh salah satu perawat untuk mengantarkan obat anda." Ucap Hyunjae menatap Chaeyoung sekilas lalu bergegas keluar ruangan.

Chaeyoung terkekeh puas.

























"Ada apa, Cho?"

"Lo dimana?"

"Masih dikampus, kenapa?"

"Balik kampus gue jemput."

"Err, tapi gue ada kegiatan sebentar nanti."

"Kegiatan? lo-

"Ada dosen, tar lagi Cho."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lιne oғ deѕcenтTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang