Ingatanku tentang awal bertemu dengan Zidan mulai samar-samar. Agar aku tidak lupa aku ingin menuliskan yang masihku ingat karena semakin berjalannya waktu ingatan itu mulai pudar dan lama-kelamaan hilang.
Flashback
Tahun 2012 aku tamat sekolah dasar. Dan ibu menyuruhku untuk melanjutkan ke madrasah bukan ke sekolah umum. Karena sekolah di madrasah akan menambah ilmu agama.Awalnya aku tidak mau, tapi mau gimana lagi, akhirnya aku sekolah disebuah madrasah yang jaraknya cukup jauh dari rumahku.Jadi waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam untuk sampai kesekolah. Setiap pukul 6 pagi aku sudah siap menunggu bus sekolah/bus angkutan untuk menuju kesekolah.
Hari pertama sekolah yaitu mengikuti MOS ( Masa Orientasi Sekolah) pengenalan oleh kakak kakak OSIS. jadi sebelum pembagian kelas, ada satu tes lagi untuk menentukan dikelas yang mana, karena ada satu kelas unggul dari 7 kelas. sedangkan kelas yang lain kelas biasa.
Alhamdulillah aku masuk kelas unggul. Dan Zidan juga masuk kelas unggul. Tapi disitu aku belum mengenal sosok Zidan.
Sebenarnya, aku adalah orang yang tidak peduli, sering bersikap bodo amat. Tapi disini Zidan seperti mencari perhatian, bukan diri Zidan yang mencari perhatian namun kondisi saat itulah yang membuat perhatianku tercuri kepada Zidan.
Jadi, Zidan selalu tampil ketika Masa Orientasi. Karena ia adalah seorang hafiz al- qur'an ia sering disuruh maju kedepan untuk diuji hafalannya. Dan pada hari terakhir Masa Orientasi Zidan ketahuan merokok karena terdapat kotak rokok ditasnya. Ternyata itu adalah skenario dari senior untuk menguji kejujuran murid baru. Bahkan ia terpilih menjadi murid terbaik dalam kegiatan orientasi tersebut. Pokoknya Zidan adalah salah seorang murid yang saat Masa Orientasi menjadi tokoh utama. Bagaimana aku tidak penasaran dengan sosok Zidan ini. Siapa dia sebenarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mr. Cactus
Short StoryKisah pertemuan diriku dengannya, si tuan maha sempurna yang hanya bisa menyakiti. Mencintai tanpa dicintai bagai memeluk pohon kaktus. Semakin erat kita ingin memeluknya semakin rasa sakit yang akan dirasakan. Dan aku masih terus berharap aku dan k...