Seven

1.1K 29 0
                                    



















Tok tok tok

"Yak! Lee Chaerin!! apa yang lakukan bersama menantuku didalam!!"

Suara Mommy Chaerin sontak mengagetkan mereka berdua.

"EH?!"





***





Buk ... buk..

"Hei! Mom stop it! Kau tak ingat aku sedang sakit?" dengan wajah meringis Chaerin berusaha menahan beberapa pukulan yang mommy berikan kepadanya diatas ranjang

Mommy Chaerin menghentikan pukulan bantal ringannya di punggung Chaerin.

Wanita paruh baya keturunan Perancis asli itu mendengus kesal. Otaknya tak berhenti berdenyut tak kala mengingat kenekatan anak tiri dan calon suaminya itu.

"Bagaimana jika mommy tadi datang bersama daddy huh? Mommy tau kalian saling mencintai tapi apa kalian tidak bisa menahannya?" Mommy Chaerin bercakak pinggang dan memberikan tatapan tajam pada Chaerin yang masih duduk diatas ranjang dan Jiyong yang hanya malu menundukkan wajahnya berdiri di samping ranjang Chaerin

"Yak!! kenapa diam huh! Jiyong-ah, kau tak ingin menjelaskan sesuatu?"

Jiyong sedikit tersentak memandang takut wajah calon mertuanya itu "Eommanim, aku minta maaf, aku benar-benar menyesal"

Jiyong meraih tangan Mommy Chaerin "Aku hanya ingin menghiburnya.." Jiyong mulai memasang wajah manjanya pada wanita yang kini berdandan casual ala ibu rumah tangga. Tapi yang membedakan adalah busana yang melekat pada tubuh wanita itu adalah busana dengan brand internasional keluaran rumah mode di Paris.

"Aku dimaafkan eommanim?" Jiyong mengedip-ngedipkan matanya memohon pada Mommy Chaerin. Hal itu membuat Chaerin jijik mendengus tidak suka.

Mommy Chaerin menimbang sebentar. Sebenarnya ia malah senang mengetahui Chaerin sudah melakukannya dengan Jiyong, tapi Mommy Chaerin marah karena mereka melakukannya dikondisi yang tidak tepat. Bagaimana jika mereka tertangkap basah oleh suaminya?

Mommy Chaerin memandang lekat Jiyong "Hm, baiklah. Kali ini eommanim maafkan, mommy hanya khawatir jika daddy yang memergoki kalian" Mommy Chaerin mengelus rambut Jiyong

"Terima kasih eommanim, kau memang yang terbaik" Jiyong memeluk sayang bahu calon mertuanya itu

"Dasar penjilat." dengus kesal Chaerin tapi Jiyong tak menghiraukannya hanya memasang wajah mengejek pada Chaerin "Ini tidak akan terjadi jika menantu kesayangan mommy tak memaksaku!"

"Dan ini tidak akan berlanjut jika kau bisa menolaknya kan?" kata mommy Chaerin membuat Chaerin membelalakkan mata dan Jiyong tersenyum menang.

"Apa? yakk! Kenapa lagi lagi mommy membela naga jelek ini sih?" Chaerin mengerang frustasi.

Meskipun hubungan mereka baru bejalan dan mommynya hanya pernah bertemu sekali dengan Jiyong sebelum ini, tapi mommy Chaerin sudah sangat menyukai Jiyong dan selalu membelanya saat mereka bertengkar.

"Jangan mengejek calon suamimu seperti itu.." Chaerin menatap tatapan mematikan dari mommynya.

"Terserah mommy saja.." Chaerin menyerah dan memilih untuk diam dengan bibir yang dikerucutkan

Jiyong menghampiri Chaerin dan duduk disampingnya "Hei, jangan seperti ini.. kau terlihat jelek" Jiyong mencubit pipi Chaerin

"Apa pedulimu?" jawab cepat Chaerin yang kesal

"Tentu aku harus peduli dengan calon istriku sendiri"

Mommy Chaerin tersenyum dan merasa sangat senang melihat pemandangan romantis ini. "Jangan seperti anak kecil, kau harus tumbuh dewasa dan segera memberiku cucu."

Love You Again? 🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang