Ini sudah 3 jam Caca menangis sesenggukan setelah Alya menunjukkan foto tadi saat di taman belakang sekolah. Caca terus menenggelamkan wajah pada tangannya itu dan terus menangis tanpa henti.
"Ca, udah ca, lo dari tadi nangis mulu gak capek apa?" tanya Alya pelan. "Kalo air mata lo kekuras refillnya enggak ada, ca" lanjut Alya yang mencoba menenangkan Caca yang terus menangis sejak tadi.
"Hiks, Alya bacot, huhuhu" bulir bening kembali menghiasi wajah Caca lagi.
"Capek nasihatin orang bucin," kesal Alya pada Caca. "Kayak ngajak balikan mantan, percuma" lanjut Alya.
"Emangnya lo punya mantan? Hiks," tanya Caca penasaran.
"Lee Minho, Lee Seunggi, Angga Yunanda, Verell Bramasta---- Aduhh anjir!" pekik Alya kesakitan kala pukulan sebuah botol mendarat di kening lebarnya. "Sakit, bego!" pekik Alya sebal.
"Nge-halu mulu lo bajigur!, temen lo lagi sedih nih!" Caca menatap Alya sebal.
"Ca, halu itu teman terbaik saat kita sedih, lo tinggal bayangin, lo dipeluk Lee Minho, lo dicium Jeon Jungkook, lo disuapin Angga Yunanda , aduhh indah banget kehidupan kalo kayak gitu" ucap Alya sembari membayangkan hal-hal yang ia sebutkan tadi.
Caca hanya menatap sebal sahabatnya itu, "Gak bisa apa lo gak nge-halu sehari aja dah, al" Caca sudah mulai sebal dengan kegiatan halusinasi Alya terhadap para Idolanya.
"Gak bisa, ca, halu is my priority, every day every night latata~" ucap Alya dengan dibuat seperti sebuah lagu.
"Ya gue juga, Gavin is my priority," kemudian Caca terdiam sebentar. "Tapi kenapa dia jahat sama gue? Padahal gue gak pernah jahat ke dia" Caca mulai menangis kembali.
"ya Allah, kasih Caca hidayah ya Allah, biar gak bego kalo nge-bucin, Aamiin" ucap Alya sembari mengangkat tangannya seperti berdoa.
"Al, gue harus apa gue udah sayang banget sama Gavin hiks" ucap Caca makin sesengukan. "Kalo kayak gini gue jadi inget kata kak Rafa tadi pagi hikss" Caca mulai menutupi wajahnya dengan tangannya.
"Bilang apaan emang kakak lo?" tanya Alya
"Kak Rafa bilang, Gavin bukan cowok baik, tapi Gavin baik banget, Al, dia gak pernah jahat ataupun kasar ke gue" jelas Caca kepada Alya. Bahkan lo liat sendiri gimana Gavin perlakuin gue, Al
Alya langsung mendekati Caca dan berjongkok dihadapannya. "Ca, kalo bucin tuh kenalin sifat cowok dulu kenapa sih, jadi gak bego-bego amat, Ca, yang namanya cowok nih ya, mukanya bisa banyak Ca, di depan kita bisa aja dia tulus, tapi di belakang kita? dia bisa jadi cowok brengsek juga-kan? Di depan lo bisa setia? Kalo tiba-tiba dia selingkuh? Lo gak bakal tau Ca, Sayang sama orang boleh tapi prioritasin untuk sayang diri lo sendiri juga, paham?" ucap Alya sembari memberikan tisu kepada Caca. "Lo hapus tuh air mata asin lo"
Caca-pun hanya diam tanpa mengeluarkan kata-kata.
"Udah gak usah nangis lagi Ca, gak ada gunanya juga lo nangisn dia, buang-buang waktu sama air mata doang tau gak?, kalo udah tau dia brengsek ya gak usah lo tangisin" ucap Alya pada Caca.
"Gue masih belom bisa sekarang, Al" lirih Caca pelan. "Gue masih sayang banget sama d ia sampai detik ini".
Bebel banget manusia bucin satu ini astaga, Batin Alya
"Gue udah bilang Ca, gak ada gunanya lo tangisin di------", "GUE SAYANG GAVIN, AL, GUE GAK BISA LEPASIN DIA, LO GAK NGERTI RASANYA DIKECEWAIN KAYAK GINI, AL!" ucapan Alya berhenti saat Caca membentaknya.
"Gue paham apa yang lo-----k-kak Rafa?" ucapa Alya terhenti lagi kala melihat Rafa, Bram dan para temannya menghampiri mereka.
"Ada apaan si teriak-teriak Ca, kayak di hutan tau gak lu?" ketus Rafa "Kenapa sih? Liat kecoa? Liat kobra? Hah? tanya Rafa lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Siapa? [Lee Hangyul x Jung Chaeyeon]
Romance"Suka sama orang itu ibarat kata kita liat pelangi setelah hujan, Bisa kita liat tapi nggak bisa kita rasakan. Beda sama perasaan sayang, bisa kita rasakan tapi nggak bisa kita liat" - Fiorenza Marisha Chantika "Gua gak niat buat baperin dia, cuma g...