ALVARO 00 : PROLOG

1.7K 42 7
                                    

“ALVARO!! SEMANGAT!!”

“ALVARO MASUKIN BOLANYA KE RING!!!”

“ALVARO PASTI MENANG!!!”

Seperti itu lah, teriakan para gadis SMA Permata ketika mereka melihat Alvaro sedang tanding basket, melawan kelas lainnya.

Alvaro, wajahnya yang selalu cool itu, mampu membuat semua gadis SMA Permata luluh dengannya. Dan juga, sikapnya yang cuek. Tapi, tidak dingin.

Alvaro adalah anak baru disekolah itu, tapi dengan bakatnya yang berada dibidang basket, guru olahraga mengangkatnya sebagai kapten basket di ekstrakurikuler itu.

Alvaro sudah biasa mendengar teriakan demi teriakan itu. Tapi, teriakan itu juga yang bisa membuatnya semakin semangat memenangkan pertandingan.

“Jangan main kasar dong!” Sentak Alvaro kepada lawannya, yang selalu mendorongnya, bahkan membuatnya terjatuh.

“Halah! Bilang aja lo lemah!” Jawab silawan itu, dengan entengnya. Si lawan itu segera mendribble bola, dan tidak memperdulikan Alvaro.

Alvaro yang sudah kesal, dan emosinya yang mulai memuncak itu, merebut kembali bola basket itu. Dan memasukkan bola itu kedalam ring. Tapi, entahlah karena apa, dirinya salah sasaran.

Bukannya masuk ring, bola itu malah mengenai seorang gadis yang juga sedang menonton disana.

Shit!” Umpat Alvaro, saat mengetahui bolanya salah sasaran. Gadis itu malah pingsan, membuat semua yang disana merasa panik.

Alvaro segera menghampiri gadis itu, membuat seluruh tatapan penonton, tentunya kaum hawa tertuju kepadanya. Mereka menatap Alvaro kagum. Ternyata bukan hanya ganteng dan juga jago basket, Alvaro juga bertanggung jawab.

“Bim! Gantiin gue!” Perintah Alvaro kepada cadangannya. Dan langsung mengangkat gadis itu ala bridal style. Membuat semua kaum hawa disana menatap kesal kepada Alvaro. Kenapa bukan mereka saja yang ada diposisi gadis itu?

Alvaro menatap gadis yang tidak sadarkan diri itu, gadis yang sekarang berada digendongannya. “Gara-gara lo, gue jadi nggak bisa tanding.”

Alvaro segera membawa gadis itu kedalam UKS. Beberapa menit menunggu gadis itu sadar, akhirnya gadis itu sadar.

“Aku dimana?” Tanya gadis itu, dan memegangi kepalanya yang terasa pusing. Gadis itu tak sengaja melihat cowok yang sekarang sudah ada disampingnya itu.

“Kamu siapa?” Tanya gadis itu.

“Setan.” Jawab Alvaro ketus.

“Sejak kapan ada setan yang pakai baju basket kayak gini? Kamu setan halu ya?” Gadis itu menatap pakaian Alvaro.

“Dan, sejak kapan ada setan halu?” Alvaro mengangkat sebelah alisnya. Gadis itu malah terkekeh.

“Lo sekarang udah sadar. Maaf, tadi gue nggak sengaja ngelempar bola ke arah lo. Dan gue juga udah tanggung jawab sekarang.” Tutur Alvaro.

“Jadi kamu? Yang ngelempar bola itu?!”

“Seperti yang gue bilang tadi.” Jawab Alvaro cuek.

“Kamu harus tanggung jawab!”

“Udah. Buktinya gue udah bawa lo kesini.”

Alvaro menghela nafas. “Gue nggak punya banyak waktu. Gue harus tanding lagi. Ada orang yang bisa nemenin lo disini?”

Gadis itu menggeleng. Dan matanya malah terlihat sendu kali ini. “Aku nggak punya temen.”

Alvaro mengangguk. Pantas saja, gadis itu tadi duduk dipinggir lapangan sendirian, dan saat dia pingsan pun tidak ada yang perduli. Alvaro melihat penampilan gadis itu. “Lo dari kampung?”

Gadis itu mengangguk.

Pantes. “Anak baru?”

Gadis itu menggeleng. “Siapa nama kamu?”

“Alvaro. Panggil gue Varo.”

Gadis itu mengangguk paham. “Aku Danita Larassati, panggil aku laras.”

“Gue nggak nanya.” Jawab Alvaro cuek, dan meninggalkan gadis itu sendirian di UKS.

Laras yang melihat sikap cuek Varo semakin geram. “AKU NGGAK SUKA SAMA COWOK NYEBELIN KAYAK KAMU VARO!!” Teriaknya, dan tentu saja masih terdengar oleh Alvaro.

Varo masih cuek. “Lo pikir gue peduli?” Gumamnya yang hanya bisa didengar oleh dirinya.

HALOOO, SELAMAT DATANG DI CERITA SIKEMBAR #1

SEMOGA KALIAN SUKAA

KOMEN (LANJUT) BARU AKU AKAN MELANJUTKAN CERITA INI, JIKA TIDAK ADA YA TERPAKSA AKU MENUNGGU SAMPAI ADA:(.

BACA TERUS YAA, VOTE COMENNYA JUGAAA

FOLLOW AKUN INI YAA,

FOLLOW IG :
1.@anandapewe_
2.@wattpadapw

ALVARO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang