SEMBILAN

31.3K 1.2K 20
                                    

"Eh kalian tau gak?" ucap Ina

"Gatau dan gamau tau" ucap Grace

"Apa apa?" ucap Aiona

"Emang Ai doang dah sahabat gua yang lain nya mah saudara" ucap Ina

Aiona memutarkan bola matanya pertanda malas.

"Jadi gini, sekolah kita kedatangan murid baru"

"Gua udah tau itu mah" ucap Grace

"Tadi katanya gamau tau, sekarang nyambung-nyambung aja"

"Suka suka gua dong"

"Udah udah jadi cerita gak sii" ucap aiona

"Iyaiya jadi, nah denger denger anak baru yang pindahan ini dia anaknya kepala sekolah"

"Lo serius? Cowok or cewek?" tanya grace

"Kalo gasalah si cewek, denger denger juga nih ya dia anak nya cantik, bohay lagi"

"Gila gila ini mah inceran para cowok" ucap grace

"Nah gua juga mikir nya gitu" Ucap ina lalu menoleh ke aiona "Eh lo malah diam aja gak ngomong" sambungnya

"Gapenting" ucap aiona lalu bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan kemana saja.

Diperjalanan Aiona melihat lelaki yang sangat sangat dia kenal siapa lagi kalo bukan suaminya, namun dia tidak sendiri ada cewek asing disampingnya, penampilan cewek itu cukup menggoda. Aiona masih memerhatikan gerak gerik mereka, Aiona mulai merasakan hatinya panas ketika melihat si cewek mencium pipi Fizy, terlihat jelas Fizy mematung menatap datar cewek yang disamping nya.

'udah responnya itu aja? Brengsek' batin Aiona

Aiona berjalan ke arah Fizy dan cewek gatal itu.

"Ehemmm" aiona berdehem, dia melewati Fizy dan cewek itu

"Ja tunggu"

Langkah Aiona berhenti lalu menoleh kebelakang tidak berkata apa apa lagi.

"Ja aku bisa jelasin"

Aiona menoleh ke depan dan melanjutkan langkah nya "Gapenting" ucap aiona, jelas Fizy mendengarnya, Fizy lalu berlari kecil mensejajarkan langkah nya dengan aiona.

"Stop" ucap Fizy lalu memegang tangan aiona "Biar aku jelasin dulu" sambungnya.

Aiona melepas genggaman Fizy, lalu melanjutkan jalan nya.

"Begini sikap kamu terhadap suamimu sendiri? Gaada sopan nya sama sekali" ucap fizy

Aiona menghentikan langkah nya lalu membalikan badan nya, Aiona menatap Fizy datar "Kalo yang kamu lakukan sama cewek itu sopan atau engga?" aiona masih menatap Fizy datar

"Sopan, aku gak ngapa-ngapain sama dia"

"Yakin gak ngapa-ngapain? Ohh gitu yaa" aiona membalikan badan nya dan berlari menuju kelas nya, dia duduk di tengah-tengah sahabatnya.

"Brengsek hiks.. Semua brengsek hiks hiks" ucap aiona

"Lo kenapa?" ucap ina melihat aiona yang sedang menangis

"Cerita sama kita" ucap grace khawatir

"Fizy brengsek hiks hiks hiks"

Aiona memeluk grace dan menangis dipelukan grace.

"Tenangin diri lo dulu, baru cerita ke kita" ucap grace mengusap pelan rambut halus milik aiona

"Iya, lo tenangin dulu diri lo. Kalo udah tenang baru cerita" ucap ina lalu memeluk kedua sahabat nya itu.

"Aiona, ada yang nyariin tuh" ucap sinta teman sekelasnya aiona

Aiona tidak menoleh sama sekali, kedua sahabat nya melihat ke ambang pintu. Ina berdiri lalu menghampiri orang yang tadi menyari aiona

"Ngapain ke sini ka?" ucap ina menahan emosi nya

"Cari Aiona"

"Dia lagi gamau ketemu lo sekarang, mending pergi aja dah kak"

"Kamu gapunya hak ngusir saya"

"Udah pergi sana aiona gamau ketemu lo" ina mencoba mendorong badan fizy

"Lepas"

"Yaudah kalo gamau diusir secara paksa pergi sekarang juga"

Bukannya pergi Fizy malah masuk ke dalam kelas.

"Eh kak, aiona gamau ketemu sama lo" ucap ina yang melihat Fizy sedang berjalan ke arah aiona

"Ja"

Tidak ada respon dari aiona

"Maaf"

Masih belum dapat respon dari aiona

"Bisa kita ngomong berdua?"

"Gabisa bentar lagi masuk" ucap grace

"Saya tidak ngomong sama kamu"

"Assalamu'alaikum"

Sontak seluruh siswa/i melihat ke arah depan

"Walaikumsalam" ucap mereka serempak

"Ada apa ini rame rame begini, loh kok ada nak Fizy?" ucap bu tati

"Saya ada perlu dengan aiona, apa saya boleh izin bawa aiona keluar kelas sebentar aja bu?" ucap fizy

"Bol- lho itu kenapa aiona nangis?" ucap bu tati ketika melihat aiona yang masih memeluk grace

"Ada kesalah pahaman bu, makannya saya izin bawa aiona keluar ya bu" ucap Fizy sopan

"Iya silakan"

Fizy memegang pergelangan tangan Aiona lalu menarik nya keluar dari kelas itu, sesampainya di luar kelas.

"Maaf" ucap fizy, aiona tidak merespon sama sekali

"Aku salah" aiona masih belum merespon

Fizy menarik aiona kepelukannya, aiona berusaha melepas pelukan ini, namun sia sia tenaga nya kalah dengan Fizy.

"Aku tau yang bikin kamu kaya gini apa, kamu ngeliat kan tadi pas Via nyium aku. Maaf, aku gamau liat kamu kaya gini. Aku gabisa Ja liat kamu nangis garagara aku" ucap Fizy

Aiona melepaskan pelukan, lalu berjalan masuk ke dalam kelas. Fizy menarik nafas kasar dia lalu menonjok tembok yang ada di samping nya, hingga membuat tangannya berdarah.

.
.
.
*BERSAMBUNG*

Married With Ketos! [SLOW UPDATE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang