LIMATIGA

10.9K 696 45
                                    

Lima bulan kemudian...

Usia kandungan Aiona sudah 8bulan, membuat Aiona semakin degdegkan karena semakin dekat dengan hari kelahiran nya

Hari ini Fizy berulang tahun, Aiona hendak membeli hadiah untuk suami tercintanya

Aiona memberanikan diri untuk membawa mobil sendiri tanpa seizin dari suaminya

Di perjalanan Aiona terus tersenyum, memikirkan beberapa hadiah yang sudah terlist dikepalanya

Tempat pertama yang Aiona datangi adalah toko kue, ia memesan kue ulang tahun spesial untuk Fizy

Setelah selesai memilih kue, Aiona lanjut ke tempat selanjutnya

Tiba-tiba Hp Aiona berbunyi, ia melirik sedikit melihat nama yang tertera di layar hp

Ternyata yang nelpon adalah Mama nya, Aiona mengangkat nya

"Assalamualaikum, kenapa mah?"

"Waalaikumsalam, kamu dimana sayang?"

"Aku lagi diperjalanan Ma, kenapa?"

"Sama siapa?"

"Eum, sendiri Ma. Mama jangan kasih tau Fizy ya, Aiona lagi beli kado buat dia"

"Kenapa kamu sendiri?"

"Gapapa Ma, udah dulu ya aku lagi nyetir ni"

"Hati-hati, kamu jangan ngebut"

"Iya Ma, love you"

"Love you too"

Sambungan teleponpun terputus, Aiona fokus menyetir

Setelah selesai ke beberapa tempat Aiona kembali ke rumahnya

Ditengah perjalan, Aiona memberhentikan mobil nya dikarenakan lampu merah

Aiona menoleh kebelakang untuk mengambil sesuatu

Seketika Aiona merasakan perutnya sakit, Aiona memegangi perutnya

Lampupun berubah menjadi hijau, Aiona kembali menyetir

Dengan keadaan perut yang sangat sakit ia memaksakan diri untuk tetap menyetir

Keringat dingin bercucuran, Aiona sudah tidak tahan lagi

Ia menelpon Fizy, namun sayang telpon tidak diangkat

Aiona mencoba menelpon Mama nya, namun tidak diangkat juga

Aiona sudah tidak fokus menyetir ia sudah tidak kuat lagi

Tiba-tiba telpon Aiona berbunyi, Aiona menoleh nama yang tertera ternyata Fizy

Aiona segera mengangkatnya, dan menaronya di kuping

"Hallo sayang? Maaf tadi aku lagi di toilet"

"Sa.. sakittt"

"Apa yang sakit? Perut kamu?"

"I..iyaaa"

"Aku pulang sekarang"

"Ak... Aku lagi ga.. ga dirumah"

"Kamu dimana?"

"Dijalan"

"Kamu bawa mobil sendiri?!"

Aiona tidak menjawab ia sangat takut dimarahi oleh Fizy

"Aiona?! Jawab aku!"

"Aaaaaaaaaaaaa"

Aiona menabrak mobil didepannya, dan membuat kepala nya terbentur di stir mobil

"Aiona?? Kamu kenapa?"

"Sayang???"

"Kamu denger aku gak?"

"Sayang jangan bikin aku khawatir"

"Sayang?!"

"Aiona?!"

***

Fizy mematikan sambungan telepon dan segera melacak tempat Aiona

Ia sangat khawatir, tanpa disadari air mata menetes di pipinya

Setelah mengetahui Aiona dimana, Fizy bergegas ke tempat itu

Sesampainya di tempat, Fizy melihat mobil berwarna abu-abu milik Aiona

Fizy mendekat, ternyata tidak ada Aiona disana

"Maaf pak, mau nanya wanita yang ketabrakan disini dibawa kemana ya?"

"Itu mas, rumah sakit didepan. Saya khawatir sama ibu hamil yang tadi"

"I... Ibu hamil?"

"Iya mas, dia yang nabrak mobil ini.." bapak itu menunjuk mobil didepan mobil Aiona yang belakangnya sudah ancur

"Terus kondisi istri saya gimana pak?"

"Oalah istri bapak toh, saya kurang tau pak coba bapak kerumah sakit untuk cek istri bapak. Tadi si parah pak"

"Terimakasih pak"

"Iya sama-sama"

Fizy bergegas kerumah sakit, sesampainya dirumah sakit ia menanyakan korban kecelakaan kepada suster

Suster memberitahunya, Fizy berlari ke ruangan itu ternyata ada beberapa warga yang menunggu

"Mas ini suaminya?" tanya bapak-bapak

"I.. iya pak"

"Alhamdulillah, ini mas istrinya lagi didalam lagi dperiksa sama dokter"

"Terimakasih ya pak bu sudah mengantarkan istri saya"

"Iya sama-sama, kalo gitu saya pamit ya mas"

"Iya pak, sekali lagi makasih ya"

"Iya"

Wargapun pergi, Fizy bolak balik menunggu dokter keluar ruangan

Setelah beberapa menit, dokter pun keluar

"Keluarga nya pasien?"

"Iya dok, saya suaminya"

"Sebelumnya saya minta maaf..."

"Kenapa dok? Apa yang terjadi dengan istri saya?"

"Istri bapak mengalami koma"

"Koma?"

Bagaimanakah🎼 SKIP!

"Iya pak"

"Saya boleh masuk dok?"

"Boleh silakan"

"Terimakasih dok"

Dokter tersenyum, Fizy memasuki ruangan Aiona

Fizy menggenggam tangan Aiona, "Kamu nakal ya" ucap Fizy lalu mengecup kening Aiona

"Apa si yang kamu lakuin sampe-sampe kamu nekat buat bawa mobil sendiri?"

"Sayang bangun dong.."

"Aku gak bakal marah kalo kamu bangun, hiks"

Fizy menangis, ia menutupi mukanya pake tangan Aiona

"Sayang..."

"Bangun..."

"Kasian debay kita kalo kamu koma begini, hiks" ucap Fizy lalu mengelus perut Aiona

"Kalian yang kuat ya disana, bantuin Ayah biar Bunda kamu cepat sadar dari komanya"

"Ayah yakin, kalian hebat"

Fizy mengelus-elus rambut Aiona, air mata menetes dipipi Fizy

Fizy memukul mukanya sendiri, "Bodoh, lo gak bisa jagain Aiona" ucapnya sambil memukul mukanya

"Sayang bangun, aku kangen..."

Fizy terus menatap Aiona dan ia memejamkan matanya berharap ketika ia membuka matanya Aiona sudah bangun

.
.
.
*BERSAMBUNG*

Ngegantung ya guys? Maaf ya nanti malam minggu aku lanjut lagi. Bye!

Married With Ketos! [SLOW UPDATE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang