Married With Ketos! [SLOW UPDATE]

DUAENAM

Aiona menunduk, "Kebiasaan apa-apa pasti nunduk, liat gue" ucap Andra lalu memegang dagu Aiona dan Andra menghadapkan wajah Aiona ke wajahnya, "Gue gak mau mahkota lo jatuh" sambungnya lalu tersenyum

Aiona membalas senyum Andra, "Dra sebenarnya gue masih kangen lo" ucap Aiona lalu memeluk Andra

"Gue gak punya banyak waktu Naa, gue harus narik lagi. Lo kalo mau curhat sekarang"

Aiona melepas pelukannya, "Jadi gue mau curhat tentang cowok"

DEG.
Seperti bom yang meledak di hati Andra, sakit sekali. Namun ia harus menutupinya di depan Aiona, ia tidak ingin Aiona tau kalo dia mencintai Aiona sejak SMP dulu

"Co... Cowok??" tanya Andra berbata-bata

Aiona mengangguk, "Bukan cowok, lebih tepatnya lagi suami gue"

Andra mengerutkan jidatnya, "Lo ngomong apaan si? Gamungkin lah lo punya suami diumur segini, siapa juga yang mau nikahin lo cewek manja"

"Gue serius Draa"

"Ini beneran Aiona sudah menikah? Jika iya berarti keputusan gue buat buang perasaan gue ke dia benar. Andra lo harus kuat didepan Aiona" batin Andra

"Beberapa bulan yang lalu gue dijodohin sama Papa gue, dia ngejodohin gue sama anak temannya, terus setelah perjodohan itu seminggu kemudian gue nikah sama si cowok yang namanya Fizy. Dia Kaka kelas gue, awalnya kami emang gak saling suka lama kelamaan semakin sering kita bersama jadi ada rasa" ucap Aiona lalu menunduk

"Naa jang---" ucap Andra terpotong

Aiona langsung menghadap Andra, "Kemarin gue kerumah Mami Papi nya, gue nemuin kotak kecil punya suami gue pas gue buka ternyata itu kotak isinya dia dan pacarnya" ucap Aiona

"Pacarnya? Maksudnya lo mantannya?"

Aiona menggeleng, "Sampe sekarang mereka masih pacaran"

"BRENGSEK" teriak Andra dan berdiri didepan Aiona, "Dia dimana sekarang, biar gue hajar mukanya" sambungnya

"Dra duduk dulu masih ada kelanjutannya"

Andra langsung menuruti Aiona, "Jadi sebelum kita dijodohin dia udah punya pacar"

"Terus yang menerima perjodohan ini siapa?"

"Di.. diaaa"

"Tuh kan emang bajingan tuh bangsat satu"

"Tapi Dra cewek nya gak tinggal disini, dia pindah dari kelas 2SMA. Jadi pas gue nikah sama dia pacarnya gak tau"

"Terus selanjutnya hal yang bakal lo lakuin apa?"

"Gue mau pisah, gue gak mau bahagia diatas penderitaan orang. Tapi apa gue bisa Dra? Gue udah terlanjur cinta sama dia"

Andra menarik tubuh mungil Aiona kedalam pelukannya, "Gue bakal selalu ada kapanpun lo butuh, dan pundak gue ini akan selalu setia buat nunggu sandaran lo yang selanjutnya"

"Lo emang paling bisa bikin gue tenang Dra, makasih ya"

Andra mengangguk, "Maaf ya gue harus lanjut kerja, kalo lo butuh gue telpon aja"