Rista dan andra kini sedang bercanda sambil berlari larian di tengah rumah
Andra"Kalian lagi ngapain"tanya keisya yang berjalan menuju dapur
"Andra nih kak gelitikin aku mulu"balas rista sambil tertawa
"Andra gak boleh gitu nanti kakak bilangin nih ke abang kamu"ucap keisya
Andra pun mengangguk sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa
"ris..taa..da..rahh"ucap andra gugup
"Darah" rista pun memegang hidungnya ternyata benar darah itu lagi lagi selalu mengalir di hidung rista yang mungil ini
"Ayo ke rumah sakit ris ayooo"ucap andra sambil menarik narik rista
"Gak usah ndra cuma mimisan bukan pingsan"balas rista sambil tersenyum
"YAAMPUNN NAK KAMU KENAPAAA ADUHHH"teriak via panik dan langsung kesana kesini mencari tisu lalu mengelapkan tisu itu ke hidung rista
Meskipun rista bukan siapa siapa via tetapi via sangat menyayangi nya dan sudah menganggap rista sebagai anaknya sendiri
"Kenapa mah" keisya panik dengan memegang gelas yang banyak busah nya dari dapur sepertinya dia sedang mencuci piring
"Ini mimisan"balas via sambil mengelap darah rista
Andra yang melihat itu hanya gemeteran
"Ndra"cicit keisya
Andra pun menetralkan napasnya lalu tiba tiba ada yang menutup mata andra dengan tangan yang besar yaitu adit
"Andra takut darah kes"sahut adit
"Kok andra gak pernah bilang ke aku yah kak"tanya rista
"Biar rista gak khawatir"andra menyahuti pertanyaan rista
"Maaf dra"cicit rista
Andra hanya mengangguk
Selesai!begitulah ucapan yang keluar dari mulut via,adit pun melepaskan tangan nya dari mata andra
"Gapapa kan ris"tanya andra risau
Rista hanya menggeleng
"Tumben perhatian"celetuk devan yang baru datang
"Ayah ih jangan ngomong gitu deh kan andra mah selalu perhatian ke sem-,ehh maksudnya ke rista"
"Dan ke semua cewek"sambung adit
Mereka semua tertawa mendengar ucapan adit tetapi tidak bagi andra karena menurutnya dia hanya perhatian kepada rista meskipun dia suka perhatian terhadap perempuan lain tapi menurut andra itu hanyalah sebatas kasihan bukan cinta ataupun sayang
~
"Ku hanya bisa berharap kau bahagia disana dengan dia pilihan mu walau dia sahabatku biar ak-"
"Pliss deh cer gua kesini cuma mau ngajak lo makan sate bukan nyanyi"ucap ataya
Ceri hanya tertawa
Malam ini ataya dan ceri sedang berada di warung sate langganan nya ataya lah yang mengajak ceri tetapi tiba tiba mereka membicarakan adit dan keisya ,entahlah topik nya berawal dari mana
"Lo belum move on dari keisya tay"tanya ceri sambil mengunyah sate nya
Ataya pun memberhentikan kunyahan nya lalu menatap ceri
"Yah gila aja cer dia kan udah jadi bini sahabat gua"balas ataya"Bukan gila tay,gua tau kok lo masih nyimpen perasaan sama keisya meskipun mulut lo yang bawel itu gak mau ngakuin bahwa lo masih cinta keisya"ucap ceri
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
Diversos"Karena dia itu penting melebihi diri ku sendiri" WARNING!MENGANDUNG BAHASA KASAR DILARANG MENJIPLAK !MIKIR AJA KALAU KALIAN MAU JIPLAK GAK USAH NGAMBIL CERITA ORANG LAIN JANGAN LUPA BINTANG NYA YAH