"duh ko rekaman nya gak ada sih gua harus cari kemana lagi dong ,mana hari mulai gelap sedangkan Joe sudah terlelap aduh"lirih Dava
Dava pun mulai membuka dokumen komputer satu persatu lalu ada dokumen yang di kunci dia penasaran sekali dengan dokumen ini lalu dia kembali meretas kata sandi nya itu dengan komputer nya yang canggih itu setelah mendapatkan kata sandi itu dari email lalu dokumen itu terbuka dan menampilkan sebuah video di gudang
Dava terkejut cepat cepat dia menyalin video itu kedalam laptop nya jantung Dava sangat berdetak cepat ,ini pertama kali Dava menyelidiki kasus pembunuhan itu
Setelah di salin dava membangunkan Joe
"Joe bangun"ucap Dava sambil mengoyang goyangkan tubuh Joe
Joe tidak kunjung bangun dari tidur nya dasar kebo,lalu Dava pun menggendong Joe di punggung nya lalu kembali menutup pintu ruangan itu
"HEH SIAPA ITU"Teriak seseorang baru datang seperti nya itu penjaga sekolah yang sedang mengontrol keadaan sekolah Dava pun berlari dengan cepat sambil menggendong Joe
Lalu Dava bingung bagaimana dia akan naik ke gerbang ini sedangkan Joe masih terlelap dalam punggungnya
Dava pun masuk kedalam perpustakaan yang terbuka dia bersembunyi dibalik rak buku
Satpam itu ternyata mengunci pintu perpustakaan
Dava sangat terkejut lalu dia mengedor gedor pintu itu tapi tak kunjung ada yang mendengar
"Ad.aa..ap..a..sih..dav"ucap joe baru terbangun dari tidur nya dengan suara serak nya
Dava pun duduk di samping Joe yang sudah tadi dia turunkan dari gendongannya
"Kita ke kunci"ketus Dava
"Oh"
"APA KE KUNCI"
Dava pun mengangguk
"Kok bisa sih Dava"suara Joe dengan nada 8 oktaf nya
"Bisa"ketus Dava
Lalu Dava pun mulai menceritakan bagaimana dia di kejar oleh security itu sambil menggendong Joe
Joe menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ,Joe sangat bersalah kepada Dava coba saja dia tidak tidur pasti dia dan Dava tidak akan terkunci seperti ini ,dasar Joe memang kebo sekali:v
"Maaffin gua yah"cicit Joe
Dava pun menatap mata Joe lalu mengangguk
"Sekarang jam berapa dav"tanya Joe
"Lo kan punya jam di tangan Lo"ucap Dava sambil melihat jam tangan yang terpampang di tangan Joe
"Hehehe ini mah cuma buat gaya gayaan doang jam nya mah mati"ucap Joe diiringi cengingisan
Astatang bagaimana seorang Joe yang kaya bisa memakai jam mati seperti itu ,dasar Joe sialan(
"Hp lo mana"tanya Dava
"Gak dibawa ada di rumah Lo kayak nya ketinggalan dav"ucap Joe
Dava pun membuka laptop nya terpampang lah pukul 19.15
"Gua mau solat magrib dulu sebelum terlambat sebentar lagi isya Lo mau solat gak"tanya Dava
"Lagi zona merah"ucap Joe malu
Dava pun memasuki kamar mandi perpustakaan untuk berwudhu lalu dia merentangkan koran yang ada di perpustakaan dan solat magrib meskipun sebentar lagi waktunya isya
Joe sangat terharu dengan perbuatan Dava bagaimana Dava bisa ingat ibadah dalam keadaan seperti ini dengan perpustakaan yang sangat gelap hanya cahaya lampu dari luar yang dapat menerangi
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
De Todo"Karena dia itu penting melebihi diri ku sendiri" WARNING!MENGANDUNG BAHASA KASAR DILARANG MENJIPLAK !MIKIR AJA KALAU KALIAN MAU JIPLAK GAK USAH NGAMBIL CERITA ORANG LAIN JANGAN LUPA BINTANG NYA YAH