Life Goes On

Mau gimana lagi.

Kenyataan itu takdir kan?

Sicewek duduk di pager balkon dari apartnya di lantai 9, ditemani secangkir kopi.

"Hahh..." dia menghelah nafas.

Dia ngambil gelasnya yg berisi kopi dan meneguknya sedikit.

Dia kembali ke dalam apartment nya dan mengambil kertas kosong dan bulpen.

Mulai menulis apa yg dia pikirkan, apa yg dia rasa kan selama ini.

Selembar saja sudah cukup baginya.

Selesai menulis, dia menaruh bulpennya di sampingnya.

Mengambil gelasnya menuguk kopi dengan pelan, tidak sampai habis dia menyisakan sedikit kopi di dalam gelas tersebut.

"Namanya juga hidup.." Keluhnya resah, di permainkan oleh hidup sendiri ia lelah.

Di melipan kertas tersebut dan menaruhnya di bawah gelas berisi sedikir kopi di sana.

Tanpa sebuah ancang-ancang dia mulai melepaskan diri dengan pikiran positifnya dan menjatuhkan diri-

dari apartment nya.

Lihat betapa lemahnya seorang manusia melawan dirinya sendiri.

fin.