🍁Happy reading🍁Setelah bernegosiasi dengan pak Lukman satpam di sekolahnya. Akhirnya Clara di bukakan gerbangnya dan dibolehkan masuk. Meski harus menyogok uang rokok, tapi tidak apa-apa lah. Itung-itung sedekah.
Clara segera masuk dan memarkirkan mobilnya. Ia berjalan tergesa-gesa menuju lapangan sekolah. Karena hari ini adalah hari senin. Sudah di pastikan di lapangan siswa siswi pada berbaris untuk melakukan upacara bendera rutin hari senin.
Brukkk...
"Aawwwss...." Clara meringis saat ada seseorang menabrak nya.
Ia jatuh terduduk lalu mendongak melihat siapa yang menabraknya.
"Lo!" ucap Rio dan Clara bersamaan.
Kemudian mereka saling melengos.
Clara berusaha bangkit "Awwwss...." lagi-lagi ia terjatuh karena merasakan nyeri di pinggangnya.
Rio yang tidak tega melihat Clara kesusahan untuk bangkit. Dengan senang hati ia mengulurkan tangannya untuk membantu Clara bangkit.
Clara mendongak saat ada sebuah tangan di depannya. "Ngapain?"
"Ya mau bantu lo lah. Pakek nanyak." ketus Rio.
"Ga. Gue ga mau di bantu sama lo." ucap Clara seraya berusaha bangkit lagi. Tapi, lagi-lagi ia gagal.
"Masih ga mau gue bantu? Ga sayang tuh pantat? Udah tepos tambah tepos kebentur lantai berkali-kali." ucap Rio sengit.
"Enak aja lo ngatain pantat gue tepos."
"Lah, emang tepos."
"Huh, tau ah. Ga guna debat sama lo."
"Lah, siapa juga yang mau debat sama lo. Gue cuma mau bantuin lo." ucap Rio.
"Lo nya aja kebawa perasaan. Dasar cewek." lanjutnya.
"Dih, siapa juga yang baperan." jawab Clara
"Bener nih ga mau gue bantu." alih Rio.
"Gue bilang enggak ya enggak." kemudian Clara berusaha bangkit lagi dengan memejamkan matanya agar rasa nyeri pada pinggangnya tidak terasa. Kali ini ia berhasil bangkit.
Yes, akhirnya bisa juga. Eh, tapi tunggu. Ini kaki gue kenapa ga napak lantai. Lah, kenapa kaki gue? Apa gue udah metong? Batin Clara.
Perlahan ia membuka matanya. Dan.... Jeng jeng jeng.
"Lo." ucap Clara membulatkan matanya.
"Heem.." Rio hanya berdehem.
"Lah, kok gue di gendong. Sama lo lagi." ucap Clara.
"Turunin gue!" teriak Clara seraya menggerak-gerakkan tubuhnya.
"Turunin gue!"
"Cepet turunin gue bangsat!" sentak Clara
"Bisa diem ga?" ucap Rio.
"Ga. Cepet turunin gue!"
Rio semakin mempercepat langkahnya untuk menuju ruang UKS. Sedangkan Clara terus berusaha menggerakkan tubuhnya membuat Rio kesulitan untuk membawa Clara.
🍁🍁🍁
Setibanya diruang UKS ia menurunkan Clara diatas kasur pasien. Ia mencari kotak P3K untuk mengambil minyak oles guna memijat Clara. Setelah ditemukan ia bergegas menghampiri Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA [slow up]
Novela Juvenil"Hahahahahaha.... Lo pikir dengan uang semuanya bisa selesai dengan mudah. Lo salah. Uang bukan segala-galanya. Gue emang orang ga punya. Tapi gue ga butuh uang lo." ucap Rio dengan angkuh dan melemparkan kembali uang yang diberikan Clara. "Tuh uang...