Part 1🍁

44 13 15
                                    

Ini adalah cerita saya yang sempat saya hapus dan saya rubah judul sekaligus alur nya tapi tidak dengan nama tokoh nya. Cerita yg dulu berjudul 'Senior is my soulmate'. Sekarang saya tulis ulang lagi dari awal dengan judul baru yaitu 'she's A Girl full of strories'. Sekian info yang saya berikan ini.

Hargailah karya orang lain karna meluangkan imajinasi untuk menjadi sebuah cerita itu sulit , dan menjadi penulis itu juga tidak lah mudah. 🙃

ok saya rasa basa basi nya cukup.
Silahkan mulai membaca dan jangan lupa berikan jejak ya agar saya lebih semangat lagi untuk melanjutkan karya ku. Terima kasih sekian.

_____________________________________

Namku adalah Merline Adriana Aldibara
Aku adalah anak semata wayang dari keluarga aldibara. Dan sekarang ini usiaku telah menginjak angka 16 tahun. Keluargaku adalah orang yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Bagai mana tidak , Dady ku adalah seorang pengusaha terbesar nomer 2 sedunia. Dan Momy ku adalah seorang dokter di rumah sakitnya sendiri. Yang di beri nama ' Aldibara Hospital'. Rumah sakit terbesar di dunia tapi meskipun begitu

Mommy tetap menjalankan kewajibannya untuk menjadi ibu rumah tangga dan juga tidak lupa dia memberiku banyak kasih sayang layaknya seorang ibu. Tapi tidak dengan Dady ku dia adalah orang yang paling sibuk bahkan jarang meluangkan waktu untuk keluarganya sendiri. Tapi meskipun begitu aku tetap menyayangi nya.

Hari ini adalah hari pertama ku di SMA Bintang Sanjaya Internasional. Sekaligus hari dimana aku mengikuti MOS pertama ku.

Author

Merline kini sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah SMA Bintang Sanjaya Internasional dengan motor besarnya.

Dia pun mulai melangkah memasuki halaman sekolah dengan wajah andalannya , datar. Sekarang ini dia memakai seragamnya atasannya saja dengan dilapisi jaket kulit hitamnya dan celana jeans yang ia kenakan disaat mengendarai motor besarnya.

Dia berjalan tanpa memperdulikan tatapan yang memujanya. Tapi ketika Merline mulai berjalan melewati lapangan basket ia tak sengaja melihat seorang gadis yang berpenampilan ekhm nerd.

Tapi gadis itu tak sendiri melainkan ia bersama tiga senior yang berdandan dengan make up begitu tebal dan dua kancing yang sengaja dibuka.

'bict' batin Merline berucap setelah setelah menilai penampilan seniorny "eh nerd , dari pada lu disini ngerusak pemandangan gue , lu pergi deh sekarang ! " Usir salah satu senior itu dengan mendorong kasar bahu cewek berpenampilan nerd.

Gadis itupun tersungkur di tanah , mereka yang melihat itupun hanya tertawa dan tidak berniat menolong dan hanya memilih menonton saja
Jahat sekali bukan.

Merline yang melihat itu begitu jengah Masih jaman buli membully. Tanpa ragu ia melangkah berjalan kearah keributan tersebut. " Maaf gue akan pergi kalau gitu permisi " kata gadis nerd tadi. Seketika Merline berhenti sejenak memperhatikan objek yang menjadi tontonan tersebut tak lama senyum Mering yang yang begitu tipis terukir di bibir manisnya itu.

'fake nerd' itulah yang terlintas di pikiran Merline. Tanpa ragu lagi dia melanjutkan langkah nya semakin dekat dan dia pun berhenti tepat dibelakang senior yang berkacak pinggang di hadapan cewek nerd tersebut. Sejauh ini dia hanya memerhatikan saja nanti kalau sudah berlebihan dia baru bertindak itulah pikirnya.

" Tunggu ! , Berani banget lu, udah cupu sok Sokan pakek ' gue ' ' lu' nyadar gak pantes kali ya gak guys" seruan sang senior yang disambut sorakan murid lain. Gadis nerd itu tak memperdulikan itu semua. Dia langsung saja bangkit dan mulai beranjak pergi

She's A Girl Full Of StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang