part5 ❄️

8 3 0
                                    

Tenang lah semua akan baik baik saja, hahaha bullshit!,
Bodoh!. Hey itu hanya kata kata penenang saja kumohon buka matamu dan sadarlah.
Bahwa semua tak akan pernah baik baik saja mulai sekarang.

Happy reading ☘️☘️☘️.
________________________🕊️...

"Merline pulang!", Teriak seorang gadis dari arah pintu utama, dengan gaya bicara seperti biasanya, datar!.

"Hay sayang, kau sudah pulang?", Ujar lembut seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusia nya yg tak bisa dibilang muda itu.

"Hmmmm", begitu lah Merline. Gadis dingin yang tanpa kehangatan di setiap sifatnya.

Sedangkan mommy nya hanya bisa menghela nafas pelan,
Setelah melihat putri semata wayangnya itu berlalu pergi memasuki kamarnya.

Dia hanya bisa berharap semoga putri kecil nya yang dingin itu bisa segera berubah menjadi sosok periang dan hangat seperti dulu.

Merline sampai di dalam kamarnya
Ia langsung saja melempar tas sekolahnya ke sembarang arah, lalu beranjak pergi memasuki kamar mandi.

20menit kemudian Merline keluar dengan wajar yang terlihat lebih segar dari sebelumnya.

' tok tok tok '

Tiba tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu.
' pasti mommy ' pikir Merline .

"Masuk!".

' ceklek '

Pintu pun terbuka menampakkan wanita paruh baya yang cantik.
'Audrey' yang tak lain adalah mommy gadis dingin bernama Merline.
Audrey melangkah pelan ke arah tempat tidur, menghampiri sang anak yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang dengan handphone di tangannya.

Merline mengalihkan pandangannya ke arah mommy nya itu.

Audrey pun duduk ditepi ranjang sebelah Merline berada, lalu mengusap rambut hitam anaknya dengan sayang.

"Merline!", Panggil sang mommy kepada putrinya dengan suara lembutnya.

"Iya?". Satu kata, hanya satu kata yang di keluarkan gadis itu, benar benar gadis es.

Mommy nya hanya tersenyum simpul saat mendengar jawaban singkat keluar dari mulut gadis kecilnya itu.

"Dady mu akan pulang satu Minggu lagi sayang", lanjut sang mommy kepada putrinya dengan masih mengusap rambut panjang sang anak.

Seketika itu Merline mengalihkan pandangannya dari smartphone di tangannya.
Dengan mata berbinar senang ia bertanya kepada mommy nya,
"Benarkah!?", Tanya sang anak.

Dan dijawab anggukan serta senyuman lembut dari mommy nya itu.
Karena terlalu bahagianya sampai sampai memeluk sang ibu dengan tiba tiba.

Sang ibu sempat terkejut tapi hanya sebentar lalu mulai membalas pelukan hangat sang putri.

Sekian detik berlalu akhirnya pelukan mereka terlepas,
Sang ibu kembali mengusap rambut panjang nya dan tak lupa memberi senyum hangat untuk anak nya.

"Kau senang sayang?", Tanya sang ibu ketika melihat kedua sudut bibir anak nya melengkung ke atas.
"Ya mom!, Aku sangat senang sekali", jawab sang putri dengan semangat.

Syukurlah putrinya itu bahagia bahkan tersenyum seperti sekarang meski ia tau itu hanya sebentar. Setidaknya putrinya itu masih ingat caranya tersenyum.
Ia bahagia jikalau putrinya juga bahagia, ia bahkan akan melakukan apapun demi melihat senyum itu lagi.

"Yasudah, kalau begitu mom kebawah dulu ya?, Mom harus menyiapkan makan malam". Pamit sang ibu, ia pun bangkit dari duduk nya dan mengecup lembut pucuk kepala sang anak lalu melangkah pergi meninggalkan kamar sang anak.

Kini langit yang tadinya berwarna jingga berubah hitam dan itu tandanya hari sudah malam dan jam pun sudah menunjukan pukul 18.00

Itu artinya makan malam sebentar lagi.

Tak lama terdengar suara teriakan dari arah luar kamar Merline.
Sang gadis yang mendengar teriakan sang ibu lantas segera keluar dari kamar dan berjalan menuruni anak tangga satu persatu.

Setelah Merline sampai di bawah ia pun berjalan kembali untuk menuju arah ruang makan.

"Sayang, ayok makan dulu!", Ujar sang ibu dengan lembut.
Dan dibalas anggukan kepala sang anak.

Setelah makan malam selesai, Merline bergegas kembali ke kekamar karena ia sudah lelah dan ia ingin segera istirahat karena besok adalah hari yang sangat penting yaitu hari pembagian kelas.

Ia sudah tidak sabar untuk menanti hari esok.
Harapannya semoga hari esok hari yang menyenangkan.

Tak lama dari itu Merline pun sudah terlelap di alam mimpinya.

___________________❄️❄️❄️

Sekian dulu ya ceritanya.
Maaf lama update nya, jujur aku bukan orang yang mempunyai hobi nulis jadi ya gitu deh.

Aku buat cerita ini hanya untuk mengisi waktu luang atau mengalihkan mood yang mendadak buruk.

Jadi... Maaf ya kalau terlalu lama gantunginnya


Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya...😙

🐾🌻

She's A Girl Full Of StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang