part3 🍁

21 7 7
                                    

Maaf jika di part sebelumnya
Banyak kata yg salah.
Dan yah.. mungkin tanda bacanya jg agk gk sesuai jg
Hehehehe 😁 maafin author ye✌️😋.

Tapi kali ini ak usahain untuk ningkatin kemampuan ak
Buat bikin pembaca puas.
Dan berusaha gk ngecewain kalian yg udah capek" baca dan kasih dukungan lewat komen maupun vote😘🙃.

Jgn bosen ya ngikutin ceritaku meskipun nyatanya gk sebaik karya yg lain.

Happy reading teman🐷

__________________________

Author

Kini matahari sudah berganti tugas dengan bulan. Begitupun dengan langit yg tadinya terang kini berganti gelap dengan pencahayaan yg di bantu oleh bulan dan bintang.

Merline kini telah siap dengan pakaian santai dan wajah yg segar.
10 menit yg lalu Merline sudah selesai membersihkan tubuhnya, dan kini ia sedang berada di balkon kamarnya.

Ya kamar Merline terletak di lantai dua dengan balkon yg menghadap taman yg ada di samping rumahnya.taman yg cukup luas dan indah dengan berbagai macam bunga, termasuk bunga kesukaannya yaitu bunga anggrek.

Merline memandang lurus ke depan, lalu memejamkan mata nya, mencoba menikmati angin malam yg terasa dingin namun juga terasa begitu segar sehingga membuat dia nyaman.

Tiba tiba sekelebat ingatan tadi pagi terlintas begitu saja di pikirannya.
Tepat nya berputar kembali pada adegan dimana dia kembali di pertemukan oleh sahabat kecilnya, via.

Dia mengingat betul kata yg dilontarkan oleh sahabat kecilnya itu ' km berubah '.
Dua kata tapi mampuh untuk mengganggu pikirannya

Dia mencoba menerawang kembali ke masalalu nya, dia mencoba mengingat ap yg membuat dia berubah menjadi pribadi yg dingin seperti sekarang.

Cukup lama ia berkutat dgn pikirannya sendiri, tanpa diduga setetes air jatuh dari kelopak matanya yg masih tertutup rapat itu.
Seketika itu juga mata ber- iris biru kembali terbuka dengan beberapa lelehan kristal menyusulnya.

Ya dia menangis entah menangis karena ap, sorot matanya mengatakan ada sebuah luka, luka yg belum sepuhnya tertutup kini harus kembali terbuka.

Luka yg berhasil mengubah nya. Luka yg membuat pribadi yg ceria, cerewet, ramah, dan murah senyum kini telah terganti olh pribadi lain, yaitu dingin, dan datar hanya itu yg ia miliki sekarang.
Kalian pasti sudah pernah mendengar sebuah ungkapan seperti ini ' seseorang berubah karena dua hal hatinya yg terluka atau pikirannya yg terbuka '. Merline adalah salah satunya diantaranya.

Cukup lama ia terdiam dengan pandangan yg masih sama tp bedanya kini wajah datar itu sudah tak lagi dialiri oleh kristal kristal bening seperti sebelumnya.

Tak mau berlama lama merasa sakit dengan mengingat masa lalu, ia pun memutus kan untuk beranjak dari tempat nya. Melangkah masuk dan memutuskan untuk ke bawah dimana ada malaikat cantik yg sedang menunggunya.

Ia pun mulai menuruni satu demi satu anak tangga
Setelah sampai di anak tangga terakhir, pandangannya tertuju ke arah wanita paruh baya yg masih begitu terlihat cantik.

"Hey, sini km kenapa lama sih mandinya mommy udh nungguin loh dari tadi, ayok cepet sini makan sama sama mommy udh laper nih", kata Audri yg tak lain adalah mommy nya.

Merline tersenyum sekilas lalu mengangguk dan menghampiri meja makan yg sudah tersaji begitu banyak makanan yg lezat tentunya tak lupa disana jg sudah ada seseorang yg menunggu nya untuk makan bersama.

Setibanya di meja makan Merline pun memilih duduk di samping Audri.
"Maaf" kata Merline tak enak hati, pasalnya ia sudah menunggu wanita kesayangannya ini menunggu terlalu lama.
"Iya, gkpp kok yaudah ayok makan, mau makan ap biar mommy yg ambilin, sini piringnya" Merline hanya mengangguk dan memberikan piring yg kosong ke Audri.

"Segini cukup" lagi lagi hanya di jawab anggukan saja olh Merline, Audri hanya tersenyum lalu melanjutkan untuk bertanya lagi"lauk nya ap syg"ujar Audri lembut "capcay sama ayam aj mom" jawab Merline.

Setelah selesai mengambilkan makanan untuk putri semata wayang nya itu, Audri pun beranjak untuk mengisi piring nya sendiri.
Mereka makan dengan hikmat dan begitu tenang, karena di keluarga Aldibara di larang untuk tidak berbicara selagi makan.

Makan malam pun selesai, kini kedua perempuan berbeda usia itu berada di ruang keluarga.
Menonton tayangan yg terputar di tv Lcd.

"Bagaimana dgn sekolahmu syg?", Tanya Audri kepada putrinya itu "baik mom" hanya dua kata yg Merline keluarkan sebagai jawabannya.
"Mommy dengar via sudah kembali ke Indonesia, dan kabarnya ia satu sekolah dengan mu apa km tau" tanya Audri kembali "ya, ak sudah tau" jawab Merline dengan pandangan masih fokus ke arah TV.

"Km sudah bertemu dengannya, bagaimana dia sekarang syg?" Tanya Audri namun kali ini ia menatap putri nya tersebut "sudah, dia cantik sama seperti dulu" jawab Merline dgn membalas menatap mommy nya. "Lain kali ajak dia main ke rumah ya, mommy sangat merindukan nya", "ya, ak akn mengajaknya berkunjung lain kali" jawab Merline.

Hening kembali

"Mom" panggil Merline dengan pandangan kembali fokus ke tv
"Ya, nak ada apa" jawab Audri dengan menatap wajah sang anak tak lupa dengan tangan yg membelai rambut putrinya lembut.
"Dady kapan pulang?"tanya Merline dengan memandang seseorang yg ada disampingnya itu, Audri tersenyum lembut dan ramah tangannya kini berhenti membelai rambut panjang Merline, dan berpindah ke bahu putrinya lalu membawa nya dalam dekapan hangat seorang ibu.

"Mungkin satu bulan lagi syg, sabar ya km pasti kangen ya sama Dady" jawab Audri lalu disusul dengan kecupan hangat di pucuk kepala putrinya itu,
Merline hanya mengangguk.

Cukup lama dengan posisi nyaman seperti sekarang ini Merline akhirnya memutus kan untuk kembali ke kamar karena jam sudah menunjukan pukul 8 malam.

Sesampainya di kamar dan tak lupa menutup pintu kamarnya, kini ia melangkah kan kaki nya menunjuk ranjang.
Ia membaringkan tubuhnya disana, menatap langit langit kamarnya. Entah lah apa yg sedang dipikir kan nya.

Cukup lama mata itu menerawang keatas kini mata itu mulai terpejam dan mulai memasuki dunia mimpi deru nafas nya pun mulai teratur dan itu artinya Merline benar benar sudah terlelap.

_____________________________

Udah segini dulu ya part nya, soalnya udh gk ada ide lagi.
Oh iya jgn lelah juga buat kasih saran dan pendapat kalian ya😉.

Jgn lupa selesai baca kalau bisa tinggalin jejak ya.
Semoga hari kalian menyenangkan.

Dah....👋🙃 Samapi ketemu lagi di chapter selanjut nya😋😘.



She's A Girl Full Of StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang