Bagian 5

1.6K 226 50
                                    

Reach

....

"Mingyu tidak akan berpartisipasi dalam Konser kali ini."

Pagi itu, Agensi mengadakan Meeting mendadak. Jadwal Wonwoo di tunda beberapa jam oleh sang Manager.

Wonwoo melihat sekitar, ingin tahu bagaimana reaksi member lain saat Manager dan Petinggi memberi tahu ini secara tiba-tiba. Terlebih latihan sudah rutin di lakukan dengan format 13 member. Jika Mingyu batal berpartisipasi, seperti Soonyoung, Chan, Minghao dan Junhui mungkin harus bekerja keras lagi untuk merombak koregrafi. Sedang Jihoon dan Jeonghan harus bekerja keras mengubah formasi lagu. Mingyu juga mendapat bagian center di beberapa lagu. Dan tidak mudah merubahnya dalam waktu sesingkat ini.

Tapi sepertinya mereka hanya terlihat sedikit kesal. Atau Wonwoo salah?

Wonwoo heran, apa yang di lakukan Mingyu di New York hingga selama ini? Bahkan pekerjaannya telah usai. Manager Lee juga sudah kembali. Seorang diri disana, apa benar Mingyu hanya menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum selesai? Atau ada hal lain? Sebab pemberitaan Mingyu dengan lawan mainnya yang kini semakin kencang dan sering di bicarakan oleh banyak media.

Ingin rasanya Wonwoo terus berpikir positif tentang Mingyu disana, namun semua hal-hal yang ada, justru terus memaksa Wonwoo untuk berpikir negatif. Dia sungguh tidak mengerti dengan apa yang tengah terjadi. 3 bulan lebih 2 minggu, harusnya cukup bagi Mingyu mengabaikannya.

Apakah dia tidak rindu? Atau hanya Wonwoo disini yang hampir gila karena merindu?

"Wonwoo, tolong fokus! Aku sudah hampir gila! Tolong bantu aku agar semua lebih mudah. Aku mohon fokus. Kita coba sekali lagi okay?"

Wonwoo mengangguk.

Soonyoung telah berusaha keras mengubah formasi dalam beberapa jam. Dia terlihat begitu stress karena itu semua. Wonwoo jadi merasa tidak enak hati karena hanya dirinya yang terus menerus membuat kesalahan.

Syukurnya beberapa jam setelahnya latihan berjalan lancar. Wonwoo tidak lagi membuat kesalahan dan Soonyoung juga terlihat cukup puas. Dia menghampiri dan memeluknya saat latihan usai, meminta maaf karena terlalu keras kepadanya tadi.

Heran, sejujurnya itu tidak biasa bagi Wonwoo. Soonyoung terbiasa marah-marah ketika latihan saat ada member yang membuat kesalahan dalam formasi atau tarian. Dia juga tidak pernah meminta maaf untuk itu sebelumnya. Semua tahu bagaimana perangai Kwon Soonyoung jika sudah menyangkut pekerjaan, apalagi performa di atas panggung. Semua memaklumi.

Tapi, ada apa dengannya kali ini? Dia tidak perlu me-minta maaf kan? Wonwoo rasa, itu juga kesalahannya.

Jika ini karena kasihan. Memang, apa yang harus di kasihani dari nya? Karena Mingyu? Karena dia akan di tinggalkan oleh Mingyu? Karena Mingyu mencampakkannya? Haruskah semua orang terang-terang menunjukkan prihatin dan mengasihaninya? Bahkan membernya sendiri pun...

Wonwoo tidak ingin bicara apapun lagi. Dia tidak terlalu memperdulikan maaf Soonyoung, juga ajakkan makan malam dari Junhui. Syukur Manager Jung telah memanggilnya. Tidak ada waktu katanya, Director dari brand baru yang akan di bintanginya sudah menghubungi sejak tadi. Memaki karena pihaknya menunda syuting seenaknya.

"Wonwoo, sebaiknya makan malam di mobil saja. Maaf hanya menyediakan Pho."

...

Setelah Wonwoo pergi, Seungkwan, Seokmin dan Chan mendesak Jeonghan.

Mereka merasa cemas, ingin tahu lebih banyak juga, namun tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu. Wonwoo juga orang yang cukup tertutup jika dengan adik-adiknya. Terkadang meraka merasa sedikit di abaikan. Pendapat mereka jarang sekali di dengar, begitupun saat mereka menawarkan diri untuk menjadi sandaran. Semua selalu menganggap mereka sebagai figuran, hanya karena mereka jarang terlihat serius dan selalu bercanda. Bukan hanya Wonwoo, semua Hyung seperti itu. Selalu berusaha menjadi sandaran mereka, tapi tidak pernah coba ingin berbaring di pundak mereka kala susah. Jika seperti itu, mereka merasa tidak di anggap.

ReachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang