SILENT IN LOVE

part 5

Hay teman-teman kembali lagi di cerita wattpad ku .... Di bagian part5... Maaf baru bisa mempublikasikan ....
~HAPPY READING GUYS~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari-hari kita lewati bersama, canda tawa selalu ada di setiap harinya...
Tingkah laku Raka yang konyol yang selalu membuat aku dan syilva tertawa tak henti-henti

Kita bertiga sangat bahagia, persahabatan kita begitu erat
Yahhhh walaupunnn syilva dan Raka mesih berr-Pacarannn ....

Aku gak pernah bosan mengucapkan " Aku bahagia melihat Raka bahagia " Ya !!!!
AKU BAHAGIA MELIHAT RAKA BAHAGIAAA!!! SANGATTT BAHAGIA ! ! !

~~*~~
*TAK ADA HABISNYA

Pada malam hari . . .
Pukul 21:00 WIB, saat itu di rumahku sedang mengadakan suatu acara makan-makan bersama keluarga besar,
Tante ku dari Jawa datang untuk melepas rindu karena memang kita hanya bertemu 2tahun sekali....

Asiknya malam ini,saat itu aku bersama sepupu laki-laki ku bang Adam namanya, usianya hanya beda beberapa tahun dengan ku.

Malam itu, aku dengannya sedang asik bernanyi bang Adam jago sekali bermain gitar...

Malam ini, berbeda dari malam malam sebelum nya, karena malam ini SANGATTT indah...
Lagu-lagu yang kita nyanyikan begitu mewakilkan perasaan, bulan purnama yang menerangi malam ini menambah ketenangan dalam jiwa . . .

Tidak lama kemudian, handphone ku berdering nama RAKA muncul di layar handphone ku

"Ada apa ini?" Tanya hati kecil ku.

Tanpa berfikir panjang,aku angkat telefon itu dan aku mencoba menjauh dari keramaian saudara-saudara ku.

"Assalamu'alaikum, Iyah ada apa ka...?" Tanya aku penasaran.

"Waalaikumsallam,nis aku kecelakaan... Dan sekarang aku ada d rumah sakit,kamu di mana sekarang ?,aku dari nelpon Silva tapi gak di angkat-angkat...mangkanya aku nelpon kamu"

Kaget bener-bener kaget denger berita ini,belum bisa berkata banyak hanya perasaan khawatir yang ada dalam perasaan ku.

"Astaghfirulla,kok bisa sih?terus sekarang kamu ada di rumah sakit mana?dan keadaan kamu gimana sekarang?"
Tanya aku pada Raka.

"Rumah sakit khodar nis,udah baikkan kok,ada Abang aku di sini.tapi masalahnya dia mau pulang ke rumah mau ambil baku-baju,nyokap bokap lagi di luar kota... Si Riki sama temen-temen mau kesini katanya tapi sampe sekarang belum Dateng...aku mau kamu kesini temeniin aku sekarang.selama Abang aku pulang...Gimana apa kamu bisa?..." Ucap Raka.

Aku terdiam sesaat apa bisa aku keluar tengah malem gini,sekarang waktu menunjukan pukul 21:30, jujur saja,dari kecil aku memang gak pernah keluar malem-malem... Apa mamah dan bapak Kasin izin?...
Aduhhh... Bingung mau jawab apa...

"Nis...gimana? Hemm kalo gak bisa gpp kok." Sahut Raka.

"Eh,enggak enggak.bisa kok Ka,tapi aku izin dulu ya.nanti aku kabarin lagi,tunggu ya." Jawab aku dengan gugup.

Oiyah,Ada bang adam mungkin aku bisa di anter sama dia.
Akhirnya mamah mengizinkan aku asal harus sama bang Adam.

"Otw."
(Kirim)
(Terkirim)
(3menit kemudian)

"Hati-hati nis."
Balas Raka.

Di perjalana,aku menceritakan siapa itu Raka ke bang Adam dan bang Adam punengetahui semua rahasia di dalam perasaan ku ini.

Di perjalana itu juga perasaan aku masih di selimuti rasa kekhawatiran tentang keadaan rasa saat ini.

~~*~~
Sesampai nya di rumah sakit aku langsung berlari menghampiri bagian informasi di mana kamar Raka berada.