🌸 Eight 🌸

262 33 18
                                    



🌸 COME 8 🌸












Jungkook merindukan Umji, sejak Umji kembali dia belum mendapat kabar padahal dia sudah memberikan nomor ponselnya.

"Kenapa nenek sulit sekali dihubungi sih." dumelnya.

"Jangan terus mendumel Jeon yang ada bibirmu makin maju." ucap Joongki lagi lagi suka sekali menggoda putranya.

"Jangan mulai appa, aku sedang malas beradu kata dengan appa." balasnya.

Joongki menepuk kepala Kuki pelan dan duduk disamping kuki.

"Lagian ngedumel mulu dari tadi, kenapa hem ?" tanyanya.

"Kuki rindu Umji tapi nenek kuki hubungi ngga fiangkat angkat kan kesal." Adunya.

"Mungkin nenek sibuk, nanti juga nenek menghubungi kuki kembali." balas Joongki.
"Appa" panggilnya.

Joongki menatap putra satu satunya.

"Lusa kuki boleh menyusul nenek ?" tanya.
Lagi lagi alis Joongki dibuat berkerut oleh anaknya.

Kuki mengerti appanya butuh penjelasan jadi dia dengan cepat menjelaskan maksudnya.

"Kuki bisa mati kangen appa, jadi kuki putuskan akan menengok Umji ke Seoul sekalian nengok nenek juga" katanya.

"Yakin ? kalau begini kamu jadi mirip pacarnya Umji dari pada oppanya." Joongki bergurau.

"Memangnya oppanya ngga boleh kangen adenya ? appa ngaco terus kalo kuki pacaran sama Umji terus Unna nya kuki mau dikemanain eoh ?" rengutnya.

Ya Jungkook sudah punya pacar satu sekolah dengannya namanya Unna atau Eunha, orang tua Jungkook maupun Unna sudah tau dan tidak ingin ikut campur dengan hubungan mereka asal mereka pacaran sehat tidak melakukan yang iya iya sebelum menikah.

"Aigoo setianya anak appa, terus Unna memang tau tentang Umji ? awas loh nanti kalau Unna belum tau dia salah paham." kata Joongki.

"Sudah dong, kuki tidak pernah menyembunyikan apapun dari Unna, memangnya appa yang suka rahasia rahasiaan sama eomma wlee." balasnya tidak mau kalah.

Joongki dengan cepat menutup mulut kuki, takut Yoona dengar.

"Yak, jangan keras keras appa hanya menyisihkan uang appa untuk ulang tahun eomma 3 bulan lagi tau kau ini." katanya berbisik.

Sedangkan Jungkook sudah terbahak keras meluhat ekspresi appanya yang panik.

"Dasar anak nakal rasakan ini." Joongki mengelitiki Jungkook sampai kuki lelah dibuatnya.

***

Insung kembali kerumahnya, berniat untuk membersihkan diri dan mengambil barang yang dibutuhkan Umji dirumah sakit.
"Kau sudah pulang ? tidak kekantor ? ini masih jam kantorkan ?" tanya Jieun yang memang pulang cepat karena tubuhnya agak demam.

"Hem, tak masalah itu kantor ku jadi tidak ada masalah jika aku pulang lebih awal." Balasnya agak dingin.

Jieun menyadari sikap dingin suaminya.

"Ada apa hem ? Tender mu gagal ? kenapa dingin sekali menjawab ku ?" tanya lembut.
Insung ingin merubahnya, cukup Umjinya terabaikan oleh orang tuanya sendiri, disini Insung sadar bahawa yang paling keras kepala dan egois diantara mereka berdua adalah Jieun.

Jujur saja dirinya tidak tau kenapa Jieun menjadi acuh terhadap Umji setelah Umji menginjak bangku SD dulu.

"Tidak ada masalah apapun dikantor, hanya ingin menemani putri ku yang tengah terbaring dirumah sakit saat ini." ucapnya.

C O M E (📥✋)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang