🌸 Nine 🌸

253 21 9
                                    

'Masalalu yang selalu disembunyikan akhirnya terbongkar juga' ~ COME

Come 9


Masih Flashback

Jieun tidak tenang dia terus memikirkan Insung suaminya.

Entah karena apa tapi hatinya mengatakan ada suatu hal yang akan terjadi.

"Kenapa ini ? ada apa dengan perasaan ku." monolognya.

Duk

Tendangan kecil dilakukan calon buah hatinya yang masih dikandungnya.

"Kau merasakannya hem, tenang ne eomma juga sedang mencoba berpikir positif." gumamnya sambil mengusap lembut perut buncitnya.

Dilain sisi. .

"Pulanglah, oppa sudah terlalu lama disini nanti Jieun mencari mu." kata Yoona pada Insung.

"Aku tadi sudah izin padanya jika aku akan pulang larut jadi tenanglah." balasnya masih asik dengan mengelus perut besar Yoona.

"Jika anak ini lahir apa kita akan mengakuinya ?" tanya Yoona.

Insung terdiam, sedangkan Yoona sebenarnya sudah tau jawaban apa yang akan diberikan oleh Insung, tapi anak yang sedang dikandungnya butuh pengakuan doatas kertas oleh appa kandungnya.

"Kau tau ini sulit bukan ? dan kau juga tau Joongki hanya tau bahwa anak yang kamu kandung itu anaknya, dan jika kita mengakui apa yang kita perbuat semuanya akan hancur, Jieun serta calon anak ku, dan juga Jungkook serta Joongki akan ikut terluka, jadi aku pikir lebih baik seperti ini, dan aku tidak akan menelantarkan kalian aku tetap akan menunjang segala kebutuhannya serta waktu ku untuk mu dan anak kita, jadi aku harap kamu mengerti posisi kita memang sudah salah Yoong." jelas Insung menggenggam tangan Yoona dan tendangan keras dilakukan calon bayi mereka seakan akan menolak apa yang ayahnya katakan pada sang ibu.

Yoona mengusap perutnya menenangkan si bayi yang terus menendang dan membuat perutnya jadi kram.

"Ssstt tenanglah appa tidak bermaksud mengatakan itu." ucap Yoona menenangkan calon.bayinya.

Insung meringis seakan tertohok sendiri dengan apa yang dia katakan tadi bahkan anaknya tidak terima dengan ucapannya.

"Apa kau baik Yoong ? kita ke Rumah Sakit ya, sepertinya bayi kita menendang mu terus menerus." kata Insung.
Yoona melirik Insung kesal.

"Ini juga karena perkataan mu, yang harus kau tau anak mu ini sangat sensitif dengan kata kata dan kau melukainya sstt." katanya sambil meringis.

"Eh, maafkan appa sayang maaf ya, sudah jangan membuat eomma mu kesakitan." ucap Insung.

Tapi sepertinya si bayi memang kesal dengan appanya buktinya Yoona semakin menjerit sakit.

"Ya Tuhan sayang maafkan appa, Yoong kita kerumah sakit sekarang." tanpa persetujuan Insung membawa Yoona ke rumah sakit.

Skip

Jieun terus melirik jam dinding yang terpasang diruang tengah jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi suaminya tidak kunjung pulang.

Perasaannya semakin tidak karuan, gelisah seharian ini yang selalu menemaninya.

"Sepertinya aku harus memghubungi sekertarisnya monolognya.

Akhirnya Jieun memutuskan untuk menghubungi sekertaris pribadi suaminya.

C O M E (📥✋)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang