05

215 30 4
                                    

Bobby berjalan dengan santai menuju kelasnya, pas didekat kelas dia liat jisso in the geng.

Bobby lewat disamping jisso sambil berdehem tapi tidak ada respon dari jisso

"Tu bocah kenapa? Kesambet?" batin bobby

Bobby tidak menghiraukan jisso dan terus berjalan

Sementara jisso rasanya ingin cepat-cepat sampai dikantin karena tidak ingin bertemu dengan bobby

"Jisso lo tadi kenapa nyuekin bobby?"

Jisso cuma berdehem

"Yee bocah ditanya diem"

"Lu yang bocah lis" kesal jisso

Sementara lisa memutar bola matanya malas

"Iyasih jiss, lagian lo kenapa sama bobby? Berantem"

"Gak tau" jisso juga nggak tau kenapa dia kayak nggak mau ketemu bobby  bawaannya kyak pengen menghindar terus

"Gimana sih?" kesal jennie

*****

Jisso memilih-milih buku yang akan dia baca, mencari disela-sela untuk mencari buku yang dia inginkan

Entah setan apa yang merasuki jisso sampai-sampai sekarang dia sedang berada di perpustakaan.

Jisso terus berjalan dan, takk!! Dia menemukan buku yang dia inginkan. Dan ketika buku itu ditarik dia melihat bobby dari sela-sela buku

Bobby tersenyum tipis namun jisso cepat-cepat memalingkan wajahnya dan berjalan membuat bobby mengernyit binggung. Cepat-cepat bobby menghalangi jalan jisso

"Mau kemana?"

"Kekelas"

Belum sempat jalan bobby menahan tangan jisso
"Lo kenapa sih? Hari ini kok kayak ngehindar dari gw"

Jisso diam, bukan karena tidak mau menjawab tapi jisso tidak tau mau jawab apa

"Gak papa"

Bobby menaikan alisnya sebelah
"Gak papa gimana? Lo aneh kalau diem gak cerewet kayak biasanya" ucap bobby tanpa memandang mata jisso

Jisso tersenyum "ciee lu kangen ya sama jisso yang bawel, lu suka kan sama gw iyakan? Hayo ngaku"

Sumpah demi apa bobby menyesal dengan ucapannya tadi, rasanya ingin dia cabut kembali kata-katanya

"Apasih gajelas, udah mending lu diem aja daripada nyebelin" ucap bobby pergi meninggalkan jisso

Jisso tersenyum dan mengikuti langkah bobby "udah jangan jauh-jauh ntar lo kangen" ucAp jisso sambil terkekeh

Bobby semakin mempercepat jalannya, malu diliatin adek kelas

Bobby dan jisso tiba di roftop sekolah, membaca disini rasanya lebih tenang

"ehh lo ngapain bob" jisso kaget kareba tiba-tiba bobby menyimpan kepalanya di paha jisso

"Gw ngantuk jiss"

"Aisss gw malu ntar diliatin orang"

"Gak ada siapa-siapa jis, bentar doang"

Jisso berdecak dan kembali membaca bukunya, tanpa disadari bobby sudah tertidur pulas.

Sinar matahari yang mengenai wajah bobby membuat bobby sedikit terusik, jisso yang melihat itu menghalangi sinar matahari dengan bukunya

Jisso melihat wajah tampan bobby lekat sambil tersenyum, dilihatnya mata hidung dan bibir bobby serta gigi kelincinya yang menggemaskan membuat jisso geram dalam hati

Blue purpleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang