Blue purple

09

Jisso memandangi langit-langit kamarnya sambil tersenyum ria mengigat kembali masa-masa kemarin waktu ditaman bermain bersama bobby

"jisso lo kenapa sih, udah gila ya? Senyum-senyum gak jelas dari tadi" ucap yeri sahabat jisso

Ya yeri adalah sahabat jisso dari sd, karena rumah mereka deketan tapi sekarang mereka beda sekolah dan yeri juga sempat pindah ke los angles waktu smp. Yeri ini adalah gudang curhatanx si jisso, karena yeri beda dari kebanyakan orang yeri adalah orang yang setia mendengar dan pintar menjaga rahasia.

Jisso bangun dari tidurnya dan mengambil posisi duduk dengan wajah berseri

"kenapa lo? Lagi jatuh cinta?"

Jisso mengangguk membuat yeri mengernyitkan dahinya heran

"yer, kayakx gw jatuh cinta sama bobby deh" ucap jisso semangat

"lo yakin? Bukannya kemarin lo bilang kalau dia cowo paling menyebalkan didunia" ucap yeri membuat jisso mendengus

"gw juga binggung yer, tapi gw deg deg kan kalau deket sama dia. Walaupun ngeselin" ucap jisso cemberut

Yeri tersenyum mendengar jisso
"yaudah sih, gak ada salahnya lo jatuh cinta sama dia"

"huaaa rasanya gak pantes banget gw bilang suka sama dia, padahal selama ini gw udah ngejelekin dia terus"

"hahaha karma jis" ucap yeri membuat jisso mendengus kesal

"tapi gak papa sih, kan hati orang gak ada yang tau jis" lanjut yeri "tapi bobby suka gak sama lo?"

"eh, gw gak tau sih kalau itu"

"yaudah selamat berjuang aja" ucap yeri menepuk bahu jisso
.
.
.

"wahhh hyung awas ada musuh di belakang lo"

"hyunggg"

"awas hyung"

"hanbin, berisik" tegur bobby

"yah game over kan" ucap hanbin cemberut

"gak papa baru juga kalah sekali" ucap bobby santai

"ck ahh, jadi males main"

Suasana hening

"hyung"

"hemm"

"besok acara di rumah utama, hyung datang?"

"molla"

"ck, kalau tdk datang lagi pasti ayah akan menjemputmu"

"kita, bukan cuma aku"

"terserah saja, hyung kenapa kau tdk datang saja lalu bawa jisso bersamamu"

Bobby diam mendengar ucapan hanbin "tdk bisa"

"kenapa hyung? Bukankah dia kekasihmu?"

"entahlah, terlalu rumit untuk dijelaskan"

"hyung, kau menyembunyikan sesuatu dariku?" ucap hanbin menatap bobby dalam

"ntahlah"

"hyung, jangan bohong" ucap hanbin yang masih menatap bobby, sementara bobby memejamkan matanya sambil menghela nafas

"Sebenarnya jisso bukan pacarku"

"BOO?" kaget hanbin "apa maksudnya hyung"

Bobby menghela nafasnya panjang lalu menceritakan semua kejadian sehingga membuat bobby dan jisso harus pacaran

"kenapa kau tdk cerita padaku?"

"itu bukanlah sesuatu yang penting untuk kau ketahui, lagipula itu permintaan jisso agar tdk ada orang lain yang tau" ucap bobby santai