"Hiks.. Hiks.. Hiks"
"Udah dong jen nangisnya"
"Iya jen, cowo kayak gitu tu gak Perlu ditangisin tau gak" ucap rose kesal
"Itu jennie kenapa?" ucap jisso yang baru datang dan langsung dikejutkan dengan keadaan jennie yang nangis kejer
"Itu si kai"
"Kenapa sama si kai?"
"Dia selingkuh, sama si kristall anak sekolah sebelah" ucap lisa
"Whatt!!! Serius jen"
"Yaiyalah jisso, masak bohongan"
"Ya santailah rose gw kan gak tau"
"Ya abisnya lo lemot banget"
"Aduhhh udah guys, kok jadi kalian yang ribut sih" ucap lisa kesal
Rose dan jisso pun mengambil tempat disamping jennie dan menepuk bahu jennie pelan
"Udah jen, gak usah nangis Itu artinya kai bukan cowo yang baik buat lo" ucap jisso menenangkan
"Iya jen, jangan nangis lagi dong atau lo mau kita samperin tuh si kristal terus kita labrak rame rame" ucap rose
"Ck rose" tegur lisa
"Iya iya maaf"
"Gak usah, makasi kalian udah nyemangatin aku"
Jisso rose dan lisa tersenyum
"Nah gitu dong jen senyum kan cantik" ucap jisso memeluk jennie dan diikuti oleh rose dan lisa
"Ih apaan sih kalian lebay haha" jawab jennie Masi dengan senyum sambil sesegukkan
.
.
.
"Hanbinnnnnn"Merasa terpanggil hanbin membalikkan tubuhnya "jisso"
"Bin lo mau kemana?" ucap jisso
"Mau kekelas jiss, kenapa?"
"Emmm, gw mau nanya boleh?"
Hanbin menaikkan sebelah alisnya binggung "apaan?"
"Bobby gak masuk?"
Hanbin diam "dia ada urusan" ucap hanbin to the point
"Owww gw kira dia sakit makanya gak masuk"
"Kalau gitu gw pergi dulu ya jis"
Jisso menganggukan kepalanya
"Ck, ngabarin kek kalau gak masuk. Jelek banget nasib gw cuma jadi pacar boongan" jisso diam kemudian menggelengkan kepalanya cepat "duhhhh jisso mikir apaan sihh"
.
.
.
Hanbin membuka pintu ruang osis pelan namun tidak jadi masuk ketika dia melihat seorang yeoja menangis sendirian didalam ruanganLama berdiri di luar pintu akhirnya hanbin masuk kedalam ruangan pelan dan meletakkan sebotol minuman didepan yeoja itu
"Gak baik cewe nangis sendirian diruangan kosong kek gini" ucap hanbin duduk di atas meja tepat disamping yeoja itu
Jennie mendongakkan kepalanya dan dapat dilihat oleh hanbin mata jennie yang sembab
"Lo ngapain disini bin" tanya jennie sambil mengusap wajahnya pelan
"Gw kan wakil osis, lo itu yang ngapain disini sendirian sambil nangis lagi" ucap hanbin tanpa menatap jennie yang sedang menatapnya
Jennie diam tidak tau mau menjawab apa
"Cerita aja, kalau lo cerita itu bisa bikin perasaan lo sedikit membaik" ucap hanbin "tapi kalau lo gak mau cerita juga gak papa" lanjut hanbin
Setelah lama diam jennie menjawab "gw putus" jawaban jennie membuat hanbin menatap jennie diam "gw kira dia beneran sayang sama gw bin" mata jennie mulai berkaca-kaca "tapi kenyataannya dia selingkuhin gw hikss" jennie mulai menangis dan hanbin masi diam lebih baik dia jadi pendengar sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue purple
Подростковая литератураGimana kalau majikannya jatuh cinta sama si anak anjing???? #BOBSOO