๏๏๏
Terkadang semesta memang setega itu untuk tidak berpihak kepada kita.
Bertemu dengan banyak orang.
Bertemu dengan berbagai macam sifat manusia.
Dan harus menyesuaikan diri di lingkungan yang baru.
Banyak hal hal yang terkadang semakin membuat diri ini tidak berharga.
Bukan bermaksud tidak bersyukur.
Aku sangat bersyukur atas segala kehidupan yang ku jalani sekarang.
Tapi terkadang tidak semua orang juga bisa menerima kita, bukan?
Seburuk rupa itukah aku dimata mereka?
Sehingga tidak patut untuk dihargai?
Apakah hanya orang orang yang berparas cantik dan menawan kah yang patut untuk dihargai?
Hidupku sudah terlalu abu.
Kisahku sudah terlalu kelam.
Aku sudah terlalu kehilangan rasaku. Mati rasaku pun sudah semakin jelas. Lalu, mengapa?
Baik dan burukku itu tidak akan pernah penting untukmu. Begitu bukan?
Jadi memang, perkenalan kita sejak awal seharusnya tidak harus di buat rumit. Karena sampai kapanpun waktunya, kita hanya akan menjadi orang asing kembali pada akhirnya.
๏๏๏
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetik Kalimat
Random"Sebuah kalimat yang di petik dari kerumitan hati yang tak bisa ku mengerti". "Semua rasa yang sudah terlanjur terus menerus melambai menyapaku." "Kuat ku hanya sampai pada saat bibirku melengkungkan senyum. Karena dalam diamku, tetap pilu yang sela...
