๏๏๏
Apa sikapmu memang harus seperti itu?
Bersikap seolah olah aku adalah satu satunya.
Bersikap sengaja menunjukkan rasa kepanikan disaat aku sengaja menjauh.
Bersikap seolah olah aku adalah satu satunya orang yang menjadi alasan disetiap senyum bahagiamu.
Dan bersikap seolah olah kamu hanya membutuhkanku.
Tapi nyatanya, Aku. Ada.
Hanya untuk mengisi setiap kekosongan waktu yang ada dihidupmu.
Dan setelah itu, kamu bersikap seolah-olah kamu pihak yang tersakiti. Padahal nyatanya akulah pihak yang menyedihkan disini.
Bagaimana mungkin rasa ini masih tetap utuh untukmu. Disaat dirimu dengan sangat mudah menghancur segala rasa yang tercipta.
Tapi aku sadar, ini hanya perihal waktu.
Disaat semuanya kembali seperti awal, aku akan bangkit untuk melanjutkan hidup.
Jangankan merindukanmu atau mungkin memohon untuk sebuah temu.
Menyebut namamu saja sudah tidak akan ada rasa debar didada.
Tapi kamu harus tahu satu hal, hubungan setiap orang itu bisa berubah hanya karena satu alasan.
Dan kamu tahu apa?
Alasan terbesarnya adalah sering kali kecewa, bukan sebab terlalu menaruh perasaan. Namun, karena terlalu percaya bahwa dia; tidak akan mungkin mengecewakan.
๏๏๏
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetik Kalimat
Random"Sebuah kalimat yang di petik dari kerumitan hati yang tak bisa ku mengerti". "Semua rasa yang sudah terlanjur terus menerus melambai menyapaku." "Kuat ku hanya sampai pada saat bibirku melengkungkan senyum. Karena dalam diamku, tetap pilu yang sela...
