๏๏๏Ditanam luka yang sama dari pupuk yang berbeda, tapi tetap terasa sama.
Tapi tak apa, setidaknya kau berbaik hati untuk memupuk dan menjaganya. Walau pada akhirnya, kau jugalah yang membuatnya mati.
Tanam dan pupuklah bibit baru yang kau pilih. Hingga sampai pada dimana kau menyadari; bahwa bibit yang kemarin kau buat mati dan lukai, yaitu adalah bibit yang benar - benar kau butuhkan suatu saat nanti.
๏๏๏

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetik Kalimat
Rastgele"Sebuah kalimat yang di petik dari kerumitan hati yang tak bisa ku mengerti". "Semua rasa yang sudah terlanjur terus menerus melambai menyapaku." "Kuat ku hanya sampai pada saat bibirku melengkungkan senyum. Karena dalam diamku, tetap pilu yang sela...