"Setelah selesai mandi ridho tak mendapati putri ada di kamar.
"lo si putri kemana?" guman ridho
tak lama HP nya Berdering ternyata yang menelfon putri
"halo sayang, kamu dimana?" tanya ridho
"kamu nggak usah banyak tanya deh, cepetan ke bawah aku udah capek nih nungguin kamu dari tadi. mandinya lama banget kayak perempuan. pokonya dalam 5 menit kamu udah nyampe bawah" kesal putri
"ya allah, gini amat ya punya istri hamil. kerjaannya marah marah mulu. ini salah itu salah, huuuft. sabar...sabar dho... ini ujian" ucapnya sendiri kemudian segera menyusul putri ke bawah dia nggak sadar kalau dia cuma pakai celana pendek karna takut putri marah.
"sayang ya udah yuk pergi" ajak ridho yabg baru datang menghampiri putri
"iiiih kamu lama banget sih aku........" ucapnnya terpotong dengan tawa lepas karna melihat penampilan ridho
"😂😂😂😂😂" kamu yakin mau jalan jalan pakai itu" tanya putri tertawa puas sambil menunjuk le arah celan ridho
"astagfirullahalazhim, kamu sih marah2 mulu,jadinya nggak fokus kan" ucap ridho sambil menengok arah celananya
"heee, malah nyalahin orang, dia yang nggak fokus malah nyalahin orang" ucap putri kesal.
"udahlah aku ganti dulu bentar, kamu tunggu disini" ucp ridho berlalu pergi
"😂😂 dasar pikun, dari dulu selalu aja kayak gitu" ucp putri menatap kepergian suaminya
tak berapa lama ridho kembali menemui putri.
"ya udah yuk sayang udah ni" ajak ridho
"mmm yaudah yuk" balas putri"
*****
hari pertama mereka liburan mereka menghabiskan waktu di pantai dan menikmati suasana pantai yang sudah lama tidak mereka rasakan.
"bee beli itu ada nanas beli yuk bee" pinta putri
"nanas?, nggak ...nggak boleh, kamu tu lagi hamil sayang nggak boleh makan nanas, bahaya buat kandungan kamu" cegah ridho
"yaaa terus makan buah apa dong?" tanya putri
"nah itu ada orang jualan es kelapa muda" situ aja yuk" ajak ridho
"iya deh" ikut putri pasrah.
perecepat sudah seminggu mereka libur dan hari ini sudah kembali lagi ke rumah mereka.
keesokan paginya
putri terus saja muntah, dan wajahnya juga sangat pucat. hal itu membuat ridho sangat kwatir dan tk tega meninggalkan putri sendirian di rumah.
"masih mual nggak ayy?" tanya ridho yang hanya di balas anggukan oleh putri.
"eh tunggu deh, kamu nggak kerja bee ini udah jam setengah delapan lo, ntar kamu telat" ucap putri sembari keluar dari kamar mandi sambil memegang kepalanya dan duduk di pinggir tempat tidurnya.
"kayaknya aku nggak kekantor deh ayy, kondisi kamu kayak gini, aku nggak tega ninggalin kamu sendiri. ntar kenapa napa lagi" ucap ridho lembut sambil mengusap kepala putri.
"😭😭,maaf ya bee aku ngerepotin kamu" ucap putri kemudian bersandar di dada bidang suaminya
"huusst, kamu ngomong apa sih sayang, kamu nggak pernah ngerepotin aku..sama sekali nggak pernah. justru aku yang ngerepotin kamu. gara gara aku kamu kayak gini. jadi jangan pernah ngomong gitu lagi aku nggak suka. lagian sudah menjadi tugas aku untuk jagain kamu dan malaikat kecil kita. .., ucap ridho memeluk tubuh mungil putri..
"makasih ya bee udah sayang sama aku" ucap putri kemudian mencium pipi ridho
"iya sayang, audah seharusnya begitu" ucap ridho
tak lama HP ridho berbunyi. ridho melepaskan pelukannya karna hendak mengambil HP nya kemudian menganggkat telfonnya sambil berdiri di depan putri.
"hallo wan" ucap ridho
"lo dmn, klien bentar lagi datang lo" ucp ridwan
"maaf wan kayaknya gue nggak bisa ke kantor deh,soalnya istri gue lagi sakit, kasian kalau di tinggal sendiri, lo bisa handle meetingnya nggak?"tanya ridho sambil melirik ke arah putri dan mengelus lembut pipi putri
"putri sakit??, ya udah kalau gitu lo temanin putri aja., biar gue yang handle meetingnya" ucap ridwan
"ya udah kalau gitu, makasih ya wan. assalamualaikum.
"waalaikumsalam
"siapa?"tanya putri
"ridwan" jawabnya singkat
"ya udah sayang kamu istirahat dulu ya, k mau bikinin sarapan dulu buat kamu" ucp ridho
"ikuut.." ucap putri manja
"jangan sayang, kamu di sini ajaa istirahat ya" ucp ridho membenahi rambut putri
"bosan bee.."ucap nya lagi
"yaudah kalau gitu kamu istirahatnya di bawah aja ya" ucap ridho
"iya" ucpnya singkat
"yaudah yuk" ajak ridho
"gendong😊" balas putri dengan wajah gemas...
"mmm kumat deh manjanya" ucp ridho sambil membelkangi putri agar putri naik ke punggunngya.
"iiih bee jangan gendong di belakang dong" ayy maunya di depan" ucp putri sedikit kesal.
"kamu nih ya, kalau udah kumat susah di kendalikan,,, ucap ridho kemudian mengamggkat tubuh mungil istrinya
"heheehe sekali kali bee, sebelum ada orang ketiga" ucp putri ngasal yang membuat ridho membulatkan matanya
"biasa aja dong bee, maksud ayy orang ketiga itu "ANAK KITA" nanti"jelas putri
"kirain" balas ridho singkat
"kirain apa bee, kamu ada rencana buat bangun mesjid (nikah) lagi?" tanya putri
"ya kalau diizinin sih akau oke oke aja, lagian kuota laki laki itu kan ada 4 sayang.." goda ridho
"iiiiiih ,,, nyeselin banget sih kamu,awas aja kalau kamu berani aku jadiin sate kamu" ucap putri setelah mencubit pinggang ridho untungg nggak jatuh
"awws, sakit sayang, lagian kamu aneh, ngomongnya begituan. nih ya sampai kapanpun nggak akan pernah ada perempuan lain di hati akau kecuali kamu. "ucap ridho
"ya kali aja, apalagi aku lagi hamil, pasti nggak akan bisa ngelayanin kamu seperti biasanya. dan kata orang2 perselingkuham suami banyak terjadi pada saat istriny hamil..karna istrinya nggak bisa melayani suaminya dengan baik... " ucap putri"
ridho menurunkan putri di sofa ruang tamu..
"udah ngocehnya? tanya ridho menatap putri
"udah, soalnya udah capek mulutnya" ucap putri santai.
"tau capek tapi ngomong nggak berenti2 kayak bajai.....
"nih yah PUTRI ISNARI SYAFARUDIN, Dengarkan baik baik ya Sampai kapanpun aku nggak akan pernah membangun mesjid lain. cukup satu mesjid yang ku bangun tapi didalmnya penuh kenyamanan dan kebahagian. karna aku memiliki makmun yang sholeha seperti kamu dan anak2 kita nanti.
"satu lagi aku nikahin kamu bukan untuk melampiaskan nafsu aku... jadi nggak ada alasan buat aku ninggalin kamu karna kamu lagi hamil.
"udah ya nggak perlu terlalu dipikirkan kata kata orang, lagian suami kamu ini beda dari yang lainnya.. dan aku janji akan selalu bersamamu hingga jannahnya alllah nanti... ucap ridho yang berhasil membuat air mata putri menetes.
"udah ya jangan sedih2, nanti baby nya juga sedih" ucap ridho kemudian mencium kening putri dan memeluknya
BERSAMBUNG
