Maaf banyak typo nya...
~~HAPPY READING~~
Sesampainya taehyung di kamarnya... Ia langsung terkapar di kasur
Karena apa?? Karena sejak tadi ia menahan rasa sakitnya itu, walaupun rasa sakit itu terasa amat perih tapi taehyung tidak mempedulikannya. Yang ia pedulikan adalah bagaimana kedepannya"3 minggu lagi?? Apa aku bisa?? Tapi aku tak mau membuat namjoon hyung dan hoseok hyung kecewa... Tapi aku tidak kuat.... Hiks.... Halmonie.... Tolong tae.., hiks..... Aku tak mau tapi.. Tuhan berkehendak lain.... Halmonie.... Tae..... Takut...hiks....." pecah tangis taehyung
"Akh..,.. Bahkan tubuh ini tidak mau menuruti ku... Akh.... Appo... Rasanya amat sakit.... Serasa mau mati..... Hiks..... Akh... Sakit.. Aku membutuhkan obat sialan itu...." ucap taehyung sambil meraba raba tas nya
Setelah lama meraba akhirnya ia mendapatkanya dengan tangan yang mengigil taehyung berusaha memasukkan obat itu kedalam mulutnya. Obat itu berserakan tapi ia tidak mempedulikannya
Dan akhirnya taehyung terlelap
Skip
"Ha..... 3 minggu lagi ya.. Entah kenapa aku merasa akan ada yang pergi jauh??apa yang sebenarnya akan terjadi?" ucap DIA
Karena kekhawatiranya itu akhirnya DIA memilih menelpon baekhyun
"Hallo.... Baek hyung ini aku.'
"Oh kau kupikir siapa... Apa yang membuat mu menelepon ku???"
"Entah lah hyung.... Aku merasa tidak tenang akhir akhir kini... Aku rasa suatu hal besar akan terjadi"
"Jangan terlalu kau pikirkan... Jika kau terlalu mikirkanya nanti kau bisa stress nanti..."
"Hah.... Baiklah... Oh iya hyung bagaimana keadaan taetae ku disana??? Apa dia baik baik saja???"
"Hah..... Jauh dari kata baik... Ia itu sangat keras kepala... Aku pusing menghadapinya... Ia tidak mau kemo.... Kau taukan keadaan nya bisa tambah buruk??"
"Jinjja??? Aishh... Anak itu baiklah aku akan cepat pergi kekorea, aku tidak mau membuat anak itu sampai kesakitan.... Oh iya hyung... Kau masih akan melaksanakan rencana itu?"
"Aku pikir iya... Karena ini bisa membawa keuntungan untuk dirinya tapi entah kenapa aku merasa ini ide yang buruk"
"Ya... Kau benar hyung... Hanya saja aku tidak mau taetaeku sakit lagi.... Ia sudah sering memendam sakitnya.... Aku tidak mau ia menyerah hyung..."
"Kau benar.... Dan aku mohon kau cepatlah ke sini... Agar ia mau kemo.. Karena kau tau ia sangat keras kepala... Dan aku yakin jika kau yang membujuknya pasti dia mau..."
"Hmmm... Nde hyung, kau tenang saja nanti aku akan tiba di korea"
"Apa???? Kau sudah berangkat???"
"Ya hyung aku sangat merindukannya dan kau tenang saja pekerjaan ku disini sudah selesai... Dan aku mau kau membawa taetaeku besok ke bandara.... Tapi jangan kau bagi tahu bahwa aku yang datang"