🐰1

369 26 2
                                    

Welcome❤






"Soobin-ah, aku mendapat undangan pernikahan dari Bora. kau mau datang bersamaku?"

"eumm kapan?"

"besok"

"oh baiklah baiklah aku akan menemanimu".

Yooa tersenyum senang. Soobin mau menemaninya keacara pernikahan kerabatnya. ini luar biasa!

"Gomawo. aku akan menunggu diHalte depan flat ku besok"

"eum"
soobin mengacak rambut yooa dengan gemas. membuat yooa tersenyum lebih lebar.

Terlihat seperti pasangan anak muda yang baik-baik saja namun nyatanya sudah banyak hal sulit yang Yooa lalui saat menjalin hubungan dengan soobin. banyak sekali.

---
Yooa sudah berdandan cantik untuk datang keacara pernikahan kerabatnya. Butuh waktu lama untuk itu. sekarang yang harus ia lakukan hanya menunggu soobin dihalte sama seperti perjanjian mereka kemarin.

Yooa berusaha positive thinking sekarang. tak mungkinkan soobin melupakan janjinya kali ini seperti yang lalu-lalu. Ia sudah mengingatkan soobin 1 jam yang lalu, jadi ia rasa soobin tak akan lupa kali ini. sudah hampir beratus janji yang soobin ingkari jadi yooa merasa khawatir. Diotaknya terus berputar kata seperti  'soobin pasti datang'  'telat sebentar tak masalah, yang terpenting ia datang' 'soobin tak akan mengingkari janjinya kali ini'

Hampir 30 menit gadis itu menunggu dan ia masih bertahan. Ia tak mau pergi tanpa soobin, ia tak mau terlihat menyedihkan dengan datang sendiri kepernikahan bora. Yooa mencoba menghubungi soobin berulang kali namun hasilnya buruk. Soobin tak bisa dihubungi. Yooa sudah hafal dengan kebiasaan soobin, jika sudah seperti ini soobin pasti tak akan datang. nanti setelah beberapa jam soobin baru akan menghubunginya dan berkata kalau ia ketiduran, lupa, ada acara mendadak atau yang lainnya. meskipun tahu kebiasan soobin ia selalu mencoba memahaminya, mengatur hatinya agar tak sedih. soobin pasti punya alasan dibalik kelakuannya yang selalu membuat yooa bingung seperti ini.

"Yooa-ya!"

Yooa mendongak dan ternyata itu Soobin dibalik jendela mobilnya!

astaga Yooa ingin berteriak senang! soobin datang!

yooa tahu kalau soobin akan datang, harapannya benar-benar terkabul.
Yooa segera berlari kecil dengan riangnya menuju mobil soobin.

"Terimakasih sudah datang. aku senang sekali"
Gadis itu tak bisa berhenti tersenyum membuat soobin menggaruk tengkuknya dan tersenyum canggung. ia tak tahu kenapa yooa bisa sesenang ini. itu membuat hatinya sedikit tak enak.

"maaf karna aku telat-"

"Gwaenchana! itu tak masalah sama sekali"
Tak masalah bagi yooa menunggu soobin seberapa lama pun, ia tetap akan senang karna soobin datang. Soobin mungkin akan berubah dan tak akan mengingkari janjinya lagi-Pikir Yooa.

---
Song Yooa POV.

Aku menelpon soobin malam ini. semoga ia mengangkatnya. aku ingin menanyakan keadaannya karna tadi saat diacara pernikahan bora ia mengeluh sakit perut hingga pulang dulu dan aku ditinggalkan. aku tahu soobin tak akan mengangkatnya tapi aku benar-benar khawatir padanya jadi aku terus berusaha menelponnya. hingga puluhan kali mungkin.

"Yeoboseyo?"
SOOBIN MENGANGKATNYA ASTAGA! aku tiba-tiba jadi gugup. kami jarang mengobrol lewat telepon walau sudah berpacaran 10 bulan lebih aku jadi lupa apa yang akan kukatakan padanya.

"eoh soobin-ah aku hanya-hanya..euh itu"
dan aku jadi gagap. terdengar seperti orang bodoh.

"ada apa?"

"eumm...apa kau sudah sembuh?"

"sudah sudah. aku sedang sibuk. jika ada yang ingin kau katakan lagi nanti saja ya"

"Baiklah. maaf menganggumu"

Tak apalah berbicara dengannya sebentar setidaknya aku tahu dia sudah tak apa-apa.

---
aku menghampiri soobin dibangku dipojok taman. ia sedang memainkan ponselnya. aku akan mengajaknya makan siang. mata kuliah yang barusaja kutempuh sangat menguras tenaga dan pikiran jadi aku sedang butuh soobinku.

"binie binie soobinie.."

"eum?wae?"

"kau mau makan bersamaku?".
soobin menatapku sebentar lalu kembali pada ponselnya.

"Naeun kemana? kau tak makan bersamanya?"

"aku tak mau makan bersamanya. aku mau makan bersamamu"

"sekarang?"

"eumm sekarang kajja"

"baiklah"
akhirnya ia mau, aku menariknya kekantin dan kami makan dengan santai setelahnya. kuperhatikan terus soobin yang makan didepanku. aku selalu bertanya-tanya kenapa soobin selalu terlihat tak nyaman jika bersamaku. jangan pikir aku tak sadar akan itu. aku menyadarinya sejak dulu, soobin memang selalu terlihat terbebani jika sedang bersamaku. aku saja yang selalu mengabaikannya dan berpikir itu hal wajar tapi semakin hari aku jadi tak enak hati pada soobin. bukankah kita sepasang kekasih? kenapa tampak sekali kalau soobin tak tulus? atau hanya perasaanku saja?

"Yooa-ya"

"eum?"

"Temanku memintaku menemuinya diperpustakaan. apa aku boleh pergi sekarang?"

"tapi kita belum selesai makan"

"aku buru-buru, dia bilang aku harus segera menemuinya. tenang saja aku yang akan membayar ini semua".

Aku tak bisa melarangnya lagi karna ia sudah berdiri dan bersiap pergi. lalu akhirnya aku mengangguk mengijinkannya. kebiasaannya memang selalu meninggalkanku seperti ini. temannya memang selalu lebih penting dariku. aku tak pernah melarangnya menemui temannya atau berkumpul bersama temannya hanya saja aku sering sedih karna aku merasa tak terlalu penting untuknya.

---

"semakin hari aku semakin kesal pada Yeonjun! ia terus melarangku bersama chanwoo sunbae!"
aku terus mendengarkan Naeun yang bercerita dengan kesal kepadaku. tak masalah selama ia memberiku makanan dan minuman gratis diapartementnya. Haha tidak tidak.. kami memang sering saling bercerita tentang apapun bersama jadi aku tak keberatan mendengar ceritanya. biasalah bagi kami kaum perempuan.

"mungkin yeonjun sunbae cemburu"

"cemburu? apa soobin pernah cemburu? seperti apa tingkahnya?"

soobin cemburu? eumm kurasa tak pernah. soobin tak pernah cemburu. yang ada akulah yang cemburu hingga rasanya ingin mati saja, namun kutahan kuat-kuat.
Tapi tak mungkin aku mengatakan itu pada Naeun kan? nanti ia akan berpikir kalau soobin tak sayang padaku karna soobin tak pernah cemburu.

"pe-pernah"

"kapan?"

"eum.. itu"
aku kesulitan menjawabnya. aku tak pernah bisa berbohong pada naeun.

"soobin tak pernah cemburu ya? aku mulai meragukannya. kau harus mulai mencari keseriusannya, yooa-ya"






















Akhirnya banget gasih?😂
Apa ada yang masih nunggu series ini? Maap yak udah bikin kalian nunggu lama wkwk

Fyi, ff ini terinspirasi dari lagu Ikon-Perfect❤ kalian harus dengerin lagunya. Bgus banget paraahhh.

[TXT] YoungXLove| Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang