![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Gua nyesap kopi yang gua pesen 5 menit 23 detik tadi.
Gua ga jadi ke rumah Jimin. Katanya Jimin lagi pergi pemotretan sama Taehyung.
Ya gua bisa liat dari snap wassap dia si. Tapi ya gimana ya. Gitu dah pokonya.
Gua jadinya ke kedai kopi deket rumah Jimin, tempat biasa gua sama doi abisin banyak waktu berdua.
Tempatnya di pojokan deket sama kasir, kadang gua sama dia kalo gabut jailin kasir yang lagi kerja.
Semua momen gua sama Jimin ada disini kebanyakan.
Aduh anying, makin kangen gua sama Jimin.
Dan pas Eunha chat gua pengen tau cerita gua sama Jimin dulu. Gua langsung keinget lagi masa lalu kita.
"Anjing." Gua hembusin nafas kesel sambil remet rambut gua.
Muka kecewa Jimin langsung kebayang di ingatan gua.
Kenapa gua harus terlahir jadi cowo playboy lapar mata? Kenapa ya Tuhan, kenapa???
.
.
.
.
.Mau tau cerita masa lalu mereka tak? :")
![](https://img.wattpad.com/cover/205799845-288-k507971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Target 1004 [KookMin]
Fanfiction[S E L E S A I ] WARN!!! ♡ sosial media on point ♡ bahasa non formal ♡ mengandung kebucinan ♡ mengandung ke cringean ♡ mengandung ke alayan ♡ bahasa kasar mode on ♡ mengandung kerecehan ♡ JiKookMin area ♡ mengandung kebegoan ♡ udah sekian. 1004 (천사)...