Happy reading
-
-Seorang cowo manis sedang duduk di meja bar dengan segelas bir. Dengan pakaian ya membuat seorang dominan terpikat. Dengan kemeja kebesaran berwarna pink yang kerahnya sedikit mengekspos tulang selangkanya dan bahu mulus itu. Jangan lupa muka manis yang selalu menjadi pancingan untuk dominan menghampirinya.
Jeon wonwoo
Seorang pemuas lelaki atau perempuan, ya sebut saja dia jalang. Tapi dia hanya memuaskan pelanggannya namun tidak seorang pun bisa merebut keperjakaan nya.
Ya bisa saja dia hanya memanjakan pelanggannya dengan tangan lentik dan mulut manisnya itu.Sedang asiknya menyesap minuman itu, seseorang menepuk bahunya,
"Hey jeon, tumben masih disini, sepi?" Ya malam ini terbilang sepi jam sudah mau memasuki dini hari tapi dia blm juga dapat pelanggan. Padahal banyak kolega-kolega yang ramai datang malam ini.
"Iya nih, bosen lama-lama gue. Balik aja kali ya?"
"Eyy jangan, ikut gua aja yuk ke atas VVIP kolega ganteng nan mapan banyak disana. Cus!" Orang itu Yoon jeonghan, menarik wonwoo ke tempat yang dimaksudnya tadi.
Ternyata benar, banyak kolega disini, dibandingkan dilantai bawah berisik, dan ditambah bau-bau aneh yang disebabkan orang bercinta.
Disini beda, bau mint nyemerbak indra penciuman Seorang Jeon wonwoo.
Dia mengedarkan pandangannya, melihat mana yang akan menjadi target nya malam ini.
Dan Damn!
Wonwoo menemukannya, seorang pria berparas tampan dan tegas. Dengan tuxedo berwarna biru gelap, ditambah kulit tan nya yang membuat pria itu semakin seksi.
Wonwoo berjalan mendekat, sengaja memancing nya agar memperhatikannya dengan cara menari-nari kecil mengikuti dentuman musik.
Yes! Dia memandang wonwoo dengan tatapan sulit diartikan.
Dia berjalan kearah wonwoo, lalu
"Siapa namamu?"
Wonwoo sedikit menyungging senyuman ah bukan, bisa juga sebuah smirk kecil.
"Jeon wonwoo,"
Wonwoo mengulurkan tangannya,
Pria itu menjabat tangan yang lebih kecil, dan wonwoo sedikit mengelus tangan besar itu
Lalu pria itu mengenalkan dirinya sebagai Kim Mingyu.
Dia bertanya lagi
"Berapa usiamu?"
"20 tahun."
"Usiamu berapa dad?"Oh damn! Dia sedikit terkejut mendengar panggilan yang wonwoo lontarkan, tapi buru-buru dia sembunyikan dengan wajah tegasnya itu.
"35 tahun."
Ah gila umur kepala tiga masih semuda ini? Batin wonwoo.
-
-
-Wonwoo terbangun dengan kemeja yang hampir tidak terkancing, dia mengingat semalam, ciuman lembut, kecupan, gigitan itu ah beda dari pelanggan lainnya. Mereka seperti ingin memakan wonwoo, tapi beda dengan pria yang bernama Kim mingyu itu.
Tapi tunggu
Dia melihat disampingnya sudah tidak ada orang, oh bayaran, dia belum dapat bayaran
Tapi belum sempat dia bangun dari kasur, suara pintu kamar mandi terbuka,
Tanpa basa basi wonwoo langsung menanyakan bayarannya.
"Bayaranku dad"
"Di laci nakas ada cek tinggal tulis berapa yang kamu inginkan."
Wonwoo menulis nominal uang yang dia inginkan tapi tiba-tiba Mingyu bersuara
"Hanya segitu? Kukira kau akan minta hingga 100 juta lebih mangkanya aku kasih cek."
"Kau mengejekku dad?"
"Tidak, kalau begitu cash saja."
Dia mengambil uang senilai 30 juta dari tas yang ada di lemari.
"30 juta sesuai keinginanmu baby."
"Huum terima kasih dad, silahkan pergi. Aku ingin istirahat di kamar hotel ini sampai siang."
"Eh? Tapi ini mansion ku."
Tbc.
Gua selalu baca ff meanie tapi gak pernah bikin ff tentang mereka, jadi sekarang gua bakal bikin. And jangan lupa vote and komen.
Sorry kalau banyak typo.
See you chap selanjutnya❤️